Pemkab Waykanan–Unila Teken MoU

WAYKANAN–Bupati Waykanan Bustami Zainuddin menandatangani MoU dengan Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M. S., Selasa (7/2) di Kampung Pancanegeri Kecamatan Blambanganumpu. Acara sekaligus Pembukaan Pelatihan Paralegal PNPM Waykanan yang dihadiri oleh Anggota Forkompinda Kabupaten Waykanan, Wakil Bupati Waykanan, Pejabat Struktural Pemerintah Kabupaten Waykanan, Kepala UPTD Pertanian, Perkebunan dan Penyuluhan Waykanan.
Asisten Bidang Ekbang Drs. Bunyamin Sidik dalam laporannya mengatakan, bahwa penandatangan didasari penjabaran visi dan misi Bupati Waykanan, sekaligus kondisi faktual masyarakat Waykanan yang 85% hidup dan bergatung pada sektor pertanian, dan menyokong 90% pendapatan dalam PDRB.
“Tujuan ditandatanganinya MoU ini adalah untuk meningkatkan upaya dan daya dorong Pemerintah Kabupaten Waykanan dalam mensukseskan sektor pertanian sebagai penyokong utama perekonomian rakyatnya,” tegasnya.
Sementara, Bupati Waykanan sambutanya bupati menyatakan, kesempatan ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Waykanan dimana pihak Fakultas Pertanian Unila dapat hadir di Waykanan dalam rangka melihat langsung kondisi situasi Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung, yang dinyatakan sebagai salah satu dari 183 daerah tertinggal di Indonesia.
Bustami menjelaskan, struktur perekonomian Kabupaten Waykanan masih bertumpu pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan yang memberikan kontribusi besar dalam PDRB. Namun ironisnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Waykanan hingga saat ini sebanyak 47.002 KK atau sebesar 44,28% dari total penduduk Kabupaten Waykanan.
Berdasarkan dengan hal-hal tersebut, maka sesuai dengan kearifan lokal dan kondisi faktual Kabupaten Waykanan, maka konsep yang kami bangun adalah membangun daerah dengan mengandalkan potensi daerah utamanya pertanian.
“Dengan adanya MoU dengan pihak Fakultas Pertanian Unila ini, harapan kami agar dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan khususnya di bidang pertanian di Kabupaten Waykanan Bumi Petani ini,” tegas Bustami lagi. (red)
Sumber: www.rakyatlampung.co.id