fosi fp unila 2(Unila): Tanggal 1 Muharam 1433 Hijriah jatuh pada Minggu (27/11) kemarin. Sudah selayaknya sebagai umat muslim, pada tahun yang baru maka memiliki semangat yang baru pula. Yaitu semangat dalam ikut berjuang membangun Islam. Tentunya dalam membangun Islam diperlukan kepribadian yang mencerminkan sosok seorang muslim sejati.Kepribadian yang islami meliputi dua aspek yaitu akhlak dan penampilan. Akhlak yang baik merupakan ciri seorang muslim sebagaimana yang dicontohkan Rasululllah Saw., diantaranya yaitu amanah, jujur, sopan santun, serta memiliki tata cara berbicara dengan sesama. Selanjutnya penampilan seorang muslim sudah semestinya sesuai dengan syariat, yaitu tidak mengumbar aurat.
Demikian terungkap dalam Tabligh Akbar yang mengusung tema  “Dengan Semangat Pembaharuan Kita Songsong Pribadi  yang Islami” yang diselenggarakan di Aula Fakultas Pertanian (FP) pada Minggu (27/11). Tabligh Akbar ini mengundang Ustad Sukirman sebagai pembawa tausiyah. Kegiatan yang masih merupakan lanjutan dari rangkaian Festival Pertanian Madani ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Unila.
Dalam tausiyahnya, Ustad Sukirman juga membahas tentang Surat Al-Maidah ayat 54 yaang berbunyi:
“Wahai orang-orang yang beriman. Barang siapa diantara kamu yang murtad (keluar)dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum. Dia mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir. Yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut pada celaan orang-orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) Maha Mengetahui.”
Ustad Sukirman menjelaskan bahwa, sebagai mahasiswa sudah selayaknya memiliki pribadi yang Islami. Apalagi dalam menyongsong tahun baru ini. Jika generasi tua menjadi buruk, maka Allah bisa saja mengganti generasi yang buruk tersebut  dan menggantinya dengan dengan generasi yang baik .
Tabligh Akbar ini juga dihibur oleh penampilan Grup Nasyid IVO. IVO membawakan sejumlah nasyid dan terlihat para peserta tabligh yang hadir terhibur dengan nasyid-nasyid yang dibawakan olehnya.
Tabligh Akbar dan Konser Nasyid ini merupakan rangkaian acara terakhir dari Festival Pertanian Madani. Sebelum ditutup, diumumkan pemenang lomba MTQ  yag telah diselenggarakan pada Sabtu (26/11). Pemenang cabang tilawah ikhwan (laki-laki) yaitu  Wawan Setiawan (TEP’10)  sedangkan cabang tartil i (laki-laki)  yaitu Jeje Fauzi (AGT’10). Untuk cabang  tartil akhwat (perempuan) sendiri dimenangkan oleh Desnida Sari (PTK’11).
Gusman Arfani (THP’11) yang merupakan ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan bahwa FOSI bersama Perma AGT selaku penyelenggara Festival Pertanian Madani ingin menghidupkan suasana keilmuan berbalut keislaman di lingkungan FP Unila. “Tahun baru Hijriyah merupakan momentum yang tepat untuk kami mengajak seluruh mahasiswa Unila dan mahasiswa Pertanian khususnya dalam melakukan pembaharuan. Tentunya pembaharuan kearah yang lebih baik, untuk Islam lebih baik, “ pungkas Gusman di akhir acara. [Atika] sumber:www.unila.ac.id

Tinggalkan Balasan