Dalam rangka mewujudkan Visi 2025 FP Unila menjadi top five universitas di tingkat nasional, dukungan sarana dan prasarana merupakan unsur yang sangat penting, terutama sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, karena itu FP Unila, yang memiliki kampus seluas 6 ha berlokasi di Kampus Gedung Meneng Kota Bandar Lampung, terus berupaya untuk menambah, melengkapi, dan memulihkan sarana dan prasarana tersebut secara berkelanjutan.
FP Unila saat ini memiliki 17 gedung, 25 laboratorium, 7 rumah kaca, 1 arboretum, 1 stasiun klimatologi, dan 3 laboratorium lapang dan Students Corner. Sebagian besar ruang kuliah sudah berpendingin udara. Semua ruang kuliah sudah dilengkapi dengan alat bantu pembelajaran berupa OHP. Pada saat ini setiap gedung kuliah sudah dilengkapi LCD Projector untuk kegiatan pembelajaran di kelas (sharing antar ruang kelas). Sebagai hasil dari berbagai program hibah kompetisi yang dilaksanakan Ditjen Dikti, semua ruang seminar sudah memiliki LCD Projector dan komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet, sehingga bahan kuliah juga dapat diakses langsung melalui internet saat kuliah sedang berlangsung. Laboratorium di FP Unila pada saat ini berjumlah 25 buah. Laboratorium tersebut tersebar pada 8 jurusan atau PS setara jurusan dengan kapasitas per shift beragam (10 – 50 mahasiswa per shift). Pelaksanaan praktikum dilakukan dengan menggunakannya metode shift untuk memenuhi kebutuhan praktikum dan penelitian bagi mahasiswa yang jumlahnya lebih besar daripada kapasitas laboratorium. Beberapa laboratorium telah berkembang pesat, misalnya Lab. Tanah, Lab. Ilmu Tanaman, Lab. Pengolahan Hasil Pertanian, dan Lab. Teknologi Benih. Pada akhir 2005 telah dilaksanakan kegiatan lokakarya manajemen laboratorium untuk meningkatkan kinerja dan membangun sistem sharing fasilitas laboratorium di lingkungan FP Unila. Hasil lokakarya tersebut antara lain penggabungan beberapa laboratorium dalam satu manajemen, sehingga pada 2006 FP Unila hanya memiliki 19 laboratorium
Yang terbaru di tahun 2015 adalah Laboratorium Analisis Pangan Segar merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia, alat-alatnya didatangkan dari Jepang dan FP Unila satu-satunya perguruan tinggi negeri yang ditunjuk pemerintah daerah sebagai acuan untuk mengeluarkan sertifikat pangan segar.
Pada tahun 2009 Fakultas Pertanian mengajukan hak kelola lahan (di sekitar Masjid Al Wasi’i) ke Universitas Lampung dan disetujui seluas 6,2 hektar menjadi Laboratorium Lapang Terpadu. Laboratorium Lapang terpadu ini digunakan menjadi tempat Praktikum dan Penelitian para Dosen dan Mahasiswa dan menjadi “show window” dan early agro education bagi Fakultas Pertanian bahkan bagi Universitas Lampung. Kelengkapan Laboratorium Lapang Terpadu diantaranya Jalan Paving Block; Kavling Lahan untuk praktikum dan penelitian, Instalasi Air Bersih, Kolam Ikan, Sawah, Kandang Ternak, Stasiun Klimatologi; Gudang Peralatan Pertanian, Saung Permanen; Kantor dan lain-lain.
Terkait perpustakaan, Unila mengambil kebijakan mengembangkan sistem pengelolaan kepustakaan secara terpusat. Jumlah koleksi pustaka yang dikelola oleh Perpustakaan Pusat Unila terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2005 jumlah koleksi kepustakaan yang ada di Perpustakaan Pusat Unila sebesar 524.064 eksemplar dari berbagai jenis referensi. Penambahan bahan pustaka di jurusan sebagian diperoleh melalui berbagai program yang diterima oleh jurusan-jurusan di FP Unila.
Untuk meningkatkan ketersediaan kepustakaan yang khas di bidang pertanian, FP Unila telah membentuk Perpustakaan khusus yang koleksinya antara lain jurnal ilmiah/buletin, majalah, buku teks, dan tesis/skripsi. Pembangunan gedung untuk menambah jumlah ruang perkuliahan, laboratorium, dan ruang kerja dosen dan karyawan terus ditingkatkan seiring dengan berkembangnya program studi serta jumlah dosen dan mahasiswa. Pada saat ini sudah selesai dibangun gedung baru untuk Jurusan Ilmu Tanah (Agroekoteknologi), Gedung C, dan Gedung N.
Pembangunan gedung Jurusan Peternakan telah selesai tahap pertama. Pembangunan gedung baru untuk laboratorium dan administrasi Jurusan Kehutanan dan gedung baru untuk laboratorium dan administrasi Jurusan Budidaya Perairan. Tahun 2013 FP Unila mengadakan penambahan alat laboratorium baru senilai Rp 30 milyar, menambah 2 rumah kaca, dan gudang peralatan, serta gudang benih.
Selanjutnya Fakultas Pertanian dalam Foto, diantaranya adalah sebagai berikut: