78 Mahasiswa Baru Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) mengikuti kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) tahun akademik 2022/2023, diruang rapat Dekanat FP Unila, Jumat 19 Agustus 2022.
Acara dihadiri oleh Dekan FP Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M. Si., beserta Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S., Wakil Dekan II Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Ir. Abdullah Aman Damai, M.Si., Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P.
Ketua S3 Ilmu Pertanian, Dr. Ir. Slamet Budi Yuwono, M.S., Sekretaris PS S3 Ilmu Pertanian, Dr. Samsul Rizal, SP., M.Si.,
Ketua PS Magister Agribisnis Dr. Ir. Dwi Haryono, M.S., Ketua PS Magister Agronomi, Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc., Ketua PS Magister Teknologi Industri Pertanian, Dr. Sri Hidayati, S.T.P., M.Si., Ketua PS Magister Kehutanan Dr. Rahmat Safe’i, S.Hut., M.Si., Ketua PS Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Dr. Ir. Sumaryo GS, M.Si.
78 Mahasiswa Baru Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan rincinya yaitu: Doktor Ilmu Pertanian 11 orang. Magister Agribisnis 22 orang. Magister Agronomi 14 orang. Magister Teknologi Industri Pertanian 21 orang. Magister Kehutanan 9 orang. Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 1 orang.
PSAP adalah kegiatan yang diikuti seluruh mahasiswa baru pascasarjana untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap sistem akademik yang berlaku di lingkungan Unila, khususnya pada penyelenggaraan Pascasarjana Unila, untuk dikukuhkan sebagai Mahasiswa Unila secara resmi, {Humas Unila}.
Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., mengungkapkan, bahwa peraturan akademik kita ini sudah sangat luar biasa, sudah sangat ketat. Oleh karena itu maka, Saya berharap, adik-adik semua, itu bisa melaksanakan perkuliahan dengan tepat waktu.
Mungkin ada salah satu diantara adik-adik yang berhalangan karna satu dan lain hal tidak memenuhi masa mukim (melampaui masa mukim), ada kemungkinan diberikan kesempatan menambah waktu, tetapi konsekuensinya cukup panjang.
“Saya berharap, masa mukim dan setiap peserta itu bisa tepat waktu, dan tidak ada ruginya kalau kita bisa menyelesaikan secara tepat waktu,” tutur Dekan Pertanian Unila dalam sambutan acara.
Maju Cemerlang Faperta Kita.