(Unila): Sebagai umat Islam, kita tentu mengenal ungkapan “Kebersihan adalah sebagian dari iman”, sementara keadaan alam saat ini justru mencerminkan yang sebaliknya. Banyak manusia yang sudah berperilaku tidak peduli terhadap kebersihan apalagi kelestarian alam. Misalnya saja, membuang sampah sembarangan. Ketidak pedulian manusia terhadap alam tersebut dapat membuat alam “marah”. Jika sudah demikian, manusia sendirilah yang akan merasakan dampaknya.Selain itu, tanah sebenarnya memiliki banyak manfaat. Tanah merupakan tempat makhluk hidup kecil (Microscoptic). Tanah juga sebagai tempat terurainya berbagai zat.
Kerusakan lingkungan salah satunya dapat berdampak pada tanah. Tanah tidak lagi dapat menjadi pengurai yang baik. Pada akhirnya, keseimbangan alam akan terganggu. Sebagai umat Islam yang cinta pada kebersihan, sudah selayaknya memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan serta memiliki semangat untuk menjaga dan melestarikan alam.
Demikian terungkap dalam acara yang diselenggarakan oleh Forum Studi Islam (FOSI) dan Persatuan Mahasiswa Agroteknologi (Perma AGT) Fakultas Pertanian (FP). Acara tersebut berupa Seminar Keilmuan yang bertajuk “Fiqh Lingkungan dan Keajaiban Tanah” di Aula FP mulai pukul 08.30. Seminar tersebut menghadirkan Dr. Ir. Afandi, M.T., yang merupakan Pembina Perma AGT serta sebagai satu-satunya ahli fisika tanah di Provinsi Lampung. Seminar ini dimoderatori oleh Ali Rahmat (AGT ’09).
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Gusman Arfani (THP ’10), seminar tersebut diselenggarakan sebagai seminar keilmuan pertanian yang berafiliasi pada keislaman.
Siang harinya, di tempat yang sama diselenggarakan lomba MTQ untuk seluruh mahasiswa Petanian. Lomba ini dibagi ke dalam cabang tilawah dan tartil qur’an. Terdapat 17 peserta yang ikut serta dalam perlombaan ini.
“Saat ini banyak mahasiswa yang hanya memiliki Alqur’an, namun jauh dari Al-Qur’an,” ungkap Gusman. “Melalui perlombaan ini, diharapkan mahasiswa khususnya mahasiswa FP dapat lebih dekat serta menghargai Al-Qur’an,” harapnya,
Seminar keilmuan dan lomba MTQ tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Festival Pertanian Madani yang diselenggarakan FOSI bekerja sama dengan Perma AGT FP. Sebelumnya pada Jumat (26/11), mereka telah menyelenggarakan Donor Darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dompet Dhuafa.
Festival Pertanian Madani ini masih berlanjut hingga Minggu (27/11) yang menyajikan Tabligh AKbar dan Pentas Nasyid untuk seluruh kalangan mahasiswa. [Atika]
sumber:www.unila.ac.id