Sebagai lembaga perguruan tinggi yang mengedepankan prinsip nilai budi pekerti yang luhur, Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada program studi Kehutanan menghasilkan capaian pembelajaran sumber daya manusia (SDM) yang memiliki IPTEKS, serta Beriman dan Bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa, ini adalah modal utama kami dalam pembangunan berkelanjutan pada lokakarya kurikulum program studi Kehutanan tahun 2016. Rabu (20/4/2016) diruang sidang Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Katakanlah misal, jika kita bertanya kepada penduduk negri mengenai persepsinya saat ini, mungkin kita semua akan berpendapat bahwa keberadaan hutan hampir seluruhnya adalah untuk kepentingan menjaga karbon dan menjaga kehidupan hayati. Perspektif ini terlalu sederhana dan terbatas yang muncul terutama mewakili kepentingan melindungi alam, ini adalah salah satu pandangan ideal yang semestinya ada dalam masyarakat dunia wabil khusus di negara kita.
Sulitnya ketergantungan kita untuk lepas pada jasa hutan yang ada diseluruh dunia itu mungkin memang benar, melihat banyak produk serta jasa hutan ternyata memberikan pengaruh langsung bagi penghasilan dan esensial serta menjadi penghidupan bagi banyak orang. Menilik sebuah pertanyaan yang kita arahkan kepada perwakilan industri kehutanan, ternyata nilai pasar bubur kayu, kertas dan produk kayu adalah pertimbangan utama yang menjadikan kehutanan tidak terlalu dinilai isu pemerintah, tapi hanya kedaulatan nasional atau prioritas lokal saja, kecil peluang untuk mempertimbangankan bahwa keberadaan hutan adalah untuk menjaga kepentingan karbon dan menjaga kehidupan hayati yang memang seharusnya dipertahankan serta diperjuangkan dalam melestarikannya.
Selain itu juga, mengenai hutan dan pohon yang saat ini dianggap sebelah mata demi kepentingan produk serta jasa, keberadaan hutan sedikit demi sedikit akan terkikis oleh keberadaban manusia milenium artinya kata bentang alam dalam negri kita bisa jadi hilang sehingga menjadi sebuah sejarah lukisan saja, serta kalimat “gema ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo” pun hilang menjadi suatu kiasan sejarah gambaran bumi pertiwi Indonesia pada saat dulu.
Berkaitan mengenai pembangunan yang berkelanjutan khususnya dibidang kehutanan, peran Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada Program Studi Kehutanan yang memiliki misi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah untuk menghasilkan profil lulusan S1 program studi kehutanan yang nantinya akan mampu dalam bidang ilmu seperti :
1. Pengelola Sumberdaya Hutan; mampu merancang sistem pengelolaan SDH untuk mencapai kelestarian fungsi dan meningkatkan kualitas hutan.
2. Wirausaha Bidang Kehutanan; mampu menerapkan konsep-konsep dasar teoritis bidang kehutanan, mengidentifikasikan faktor-faktor penentu keberhasilan pengusahaan hutan.
3. Peneliti Bidang Kehutanan; mampu berfikir analitis dan sintesis, mampu mengkomunikasikan hasil penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Hutan; mampu memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan hutan secara lestari untuk meningkatkan kesejahteraan.
5. Analis Kebijakan Pembangunan Kehutanan; mampu merancang strategi pengendalian eksternalitas pembangunan kehutanan.
Dengan adanya Lokakarya Kurikulum Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung tahun 2016, ini akan menjadi rujukan bagi permasalahan global kedepan sehingga menjadi solusi untuk mengembalikan tanah ibu pertiwi yang gema ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo
Maju Cemerlang Bersama Fapertaku Universitas Lampung.