Kamis, 19 Januari 2017. Pengawasan Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Fakultas Pertanian melalui Dr. Ir. Sri Hidayati, M.P. (Manajer Administrasi), Ir. Otik Nawansih, M.P. (Manajer Mutu), Dr. Ir. Subeki, M.Si. (Manajer Teknis) menginformasikan kepada khalayak luas khususnya masyarakat Lampung mengenai “Peran Laboratorium Pengujian Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung” di Radar Lampung Televisi.
Peningkatan mutu hasil pertanian sebagai acuan bagi pemenuhan konsumsi panganan masyarakat, baik panganan tanam yang diproduksi dalam negri maupun luar negri (eksport dan import), hal ini sebagai bentuk program pertanian yang berorientasi pada pengembangannya (agribisnis).
Diantara kelemahan bagi para petani adalah tingkat pendidikan dan ekonomi yang merendah, sehingga ketidaktahuan bagaimana cara menggunakan pupuk pada tanaman pangan dalam pertanian, bisa berdampak bagi kesehatan hidup manusia yang mengkonsumsi tanaman pangan, istilah itu dalam pertanian adalah Residu Pestisida.
Peran Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Pertanian di FP Unila adalah untuk menjamin masyarakat, baik itu para petani atau pengusaha untuk mendapatkan jaminan masyarakat terkait makanan segar.
Fungsi Laboratorium PMHP di FP Unila sebagai kontrol yang menguji panganan segar bebas dari residu pestisida, dalam arti Peran Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Pertanian di FP Unila untuk membina para petani atau masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
Dr. Ir. Sri Hidayati, M.P. selaku Manajer Administrasi Laboratorium PMHP FP Unila mengatakan, “Alat pengujian yang kami miliki sudah memiliki standar Internasional, hal ini sebab dukungan yang sangat kuat dari Pimpinan kami di Fakultas Pertanian, dan Laboratorium PMHP di FP Unila sudah di Visitasi oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT)”. Ujar, Dr. Sri Hidayati pada Program acara Faperta Unila Berkarya di Radar Lampung Televisi. Klik Visitasi Akreditasi Magister Teknologi Industri Pertanian FP Unila 2016
Maju Cemerlang Bersama Faperta Kita.
Bandar Lampung, 19 Januari 2017 di Radar Lampung Televisi.