(Unila): Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila), Prof. Wan Abbas Zakaria bersama seluruh dosen FP mendirikan Klinik Pertanian. Hal yang melatarbelakangi didirikannya Klinik Pertanian ini karena melihat Lampung merupakan bumi agribisnis. Indikasinya, Lampung adalah produsen singkong nomor satu di Indonesia dan Lampung juga adalah produsen jagung dan tebu terbesar di Indonesia.
Namun, menyaksikan fakta tersebut sangat tidak didukung dengan pengetahuan yang mumpuni pada para petani di Lampung. “Petani di Lampung masih minim pengetahuan tentang bertani, sehingga banyak petani yang juga belum bisa merasakan kesejahteraan dari hasil bertaninya,” ungkap Wan Abbas saat dihubungi.
Klinik Pertanian ini akan mengadakan Program Klinik Pertanian Keliling untuk pelayanan kepada petani. Program ini juga merupakan hasil kerjasama FP Unila dan Pemerintah Provinsi Lampung. Program yang ternyata sudah dimulai dua tahun silam ini diharapkan mampu berperan sebagai Centre of Farmers atau Pusat Pelayanan Petani.
Lebih lanjut Wan Abbas mengatakan bahwa Klinik Pertanian ini bukan hanya dikelola dosen FP, namun juga melibatkan mahasiswa yang lolos seleksi sebagai timnya. Dalam perkembangannya, klinik ini tidak hanya akan melayani masalah para petani, namun juga nelayan dan peternak, bahkan para penyuluh pertanian.
“Selain sebagai problem solver, klinik ini juga akan menjadikan FP dekat dengan para petani, yakni membolehkan para petani menggunakan fasilitas laboratorium yang ada di FP,” ungkap Wan Abbas lagi. Klinik ini juga menyediakan semacam call centre untuk menanggapi keluhan petani, semisal masalah organism pengganggu tanaman, penyakit tanaman, aplikasi pupuk, pemanfaatan limbah hingga menajemen pemasaran. Nomor call center yang bisa dihubungi yakni 08524896074.
Nantinya, laporan tersebut akan ditanggapi serius. Tim akan melakukan identifikasi masalah dan terjun langsung kelapangan. Setelah masalah teridentifikasi, tim dari FP akan melakukan penyuluhan hingga praktik pertanian. [Andry Kurniawan]
Sumber:www.unila.ac.id
One thought on “FP Unila Dirikan Klinik Pertanian”