(Unila) : Iklim wirausaha di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) terus digalakkan. Menurut Pembantu Dekan I FP Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc., ketika ditemui medio Juli lalu, wirausaha memang selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan civitas akademika FP Unila. “Bukan hanya mahasiswa Fakultas Ekonomi saja yang banyak membicarakan dan membahas tentang wirausaha, FP juga akan membahasnya secara serius,” ungkap Dermiyati di ruang kerjanya saat itu. Ia memang mengakui, setelah diundangnya pakar wirausaha Mr. Pit W.G. Titulaer, seorang senior experts dari PUM Belanda untuk sharing mengenai pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa pertanian, gairah berwirausaha di kalangan warga FP Unila mulai terlihat meningkat. “Baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa FP itu sendiri,” tambah Dermiyati. Setelah transfer ilmu yang diberikan Mr. Pit W.G. Titulaer tersebut, menurut Dermiyati, silabus untuk mata kuliah kewirausahaan benar-benar akan digodok matang. “Tuntutan untuk meningkatkan soft skill bagi lulusan fakultas pertanian salah satunya dapat dipenuhi dengan meningkatkan kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam menciptakan pekerjaan melalui wirausaha,” ungkapnya. Kurikulum kewirausahaan di FP akan dikembangkan dengan melibatkan seluruh dosen kewirausahaan di sana. “FP selalu menggadang-gadang bahwa lulusannya harus menjadi sarjana plus, bahkan harusnya seluruh mahasiswa di Unila,” tukasnya. Maka, kemampuan soft skill dalam kewirausahaan di FP akan dimulai dengan adanya mata kuliah kewirausahaan lanjutan. Selama ini mata kuliah kewirausahaan lanjutan hanya ada di Jurusan Perikanan dan Sosektan. Pola pengajaran dalam silabus kewirausahaan yang baru juga akan dibuat lebih segar. Misalnya, di awal kuliah kewirausahaan nantinya akan diputar film-film seputar dunia usaha. Pemutaran film itu untuk memotivasi minat mahasiswa menjadi seorang wirausahawan dari awal.[] Andro
Sumber: www.unila.ac.id
