LPPM IPB University menyelenggarakan Monitoring Evaluasi (Monev) Matching Fund Patriot Pangan, melalui zoom meating, Rabu 21 Desember 2022, diruang rapat Dekanat Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Terdiri dari 10 (sepuluh) perguruan tinggi negeri perwilayah tim ketahanan pangan nasional lintas perguruan tinggi yang melaksanakan Monev MF Patriot Pangan, diantaranya yaitu: IPB University, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pattimura, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Mataram, Universitas Tanjungpura, Universitas Syiah Kuala, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Gorontalo, dan Universitas Lampung.
Universitas Lampung (Unila) melalui Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si. beserta Tim Ketahanan Pangan Unila, dalam gelaran Monev MF Patriot Pangan tersebut, Unila mengangkat tema tentang Peningkatan Produksi dan Peningkatan Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Peternakan untuk MendukungKetahanan Pangan Nasional.
Pada tema tersebut terdiri dari 4 (empat) kegiatan, yaitu:
- Pendampingan Petani Singkong Dampak Dihapusnya Pupuk Bersubsidi (96,67%).
- Pencegahan dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak melalui pakan berkualitas, status imunitas dan biosekuriti (98,33%).
- Peningkatan Produksi Sapi Potong melalui Rekayasa Ransum Berbasis Batang Singkong (95,83%)
- Peningkatan Nilai Tambah Telur Ayam Ras melalui Pembuatan Telur Asin “Ayam Layer” (99,17%).
Terkait berita, silahkan klik Diseminasi dan Launching Program Matching Fund Patriot Pangan Kampus Merdeka Tahun 2022
Maju Cemerlang Faperta Kita.