Universitas Lampung Fakultas Pertanian (FP Unila) sambut kehadiran Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association dari Thailand di ruang rapat dekanat FP Unila, Kamis, 19 Oktober 2023.

Delegasi ini disambut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan TIK Unila Dr. Ayi Ahadiat, SE, MBA, serta didampingi Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M. Si., beserta jajaran wakil dekan dan para peneliti di lingkungan FP Unila.

Dekan FP Unila Prof. Irwan Sukri Banuwa menerangkan bahwa pertemuan yang dilakukan ini merupakan rancangan diskusi mengenai perpanjangan kerjasama antara Universitas Lampung Fakultas Pertanian dan kedua pihak dari Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association yang sudah berlangsung lebih dari lima tahun.

Selain itu Universitass Lampung yang diwakili para peneliti dari Fakultas Pertanian berkesempatan mempresentasikan mengenal progres dan peluang penelitian tapioka dengan potensi yang relatif berbeda dengan dinegara Thailand.

Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila Dr. Ayi Ahadiat di kesempatan terpisah mengungkapkan bahwa industri ubi kayu tapioka sangat berkaitan erat dengan hajat hidup masyarakat petani, beliau meyakini bahwa para pihak memiliki tanggung jawab dalam mengawal serta memberikan peluang kepada para petani untuk memanfaatkan momentum dalam produksi ubi kayu dari hulu hingga hilir.

Ia mengungkapkan bahwa pertanian merupakan sektor yang paling dominan pada perekonomian di Provinsi Lampung. Secara struktur, lebih dari 35% sektor ini memberikan kontribusi pada perekonomian yang ada. Dari hal itu, terdapat kontribusi tanaman pangan ubi kayu (tapioka) sebagai komoditi dominan di Lampung.

Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila berharap hal ini dapat memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Lampung yang terlibat dalam komoditi ini.

“Lampung harus mempunyai upaya untuk hilirisasi sektor ini sehingga memberikan dampak yang lebih besar atas penambahan nilai dari proses tersebut”. Tapioka memiliki manfaat yang cukup besar sehingga industri ini memiliki cabang yang cukup kompleks bagi UMKM.

“Unila dengan risetnya turut serta memajukan pertanian tanaman pangan khususnya komoditas ubi dan hasil kerjasama ini kelak diharapkan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Selain dengan Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association Thailand, Universitas Lampung juga berkesempatan bekerja sama dengan pihak dari perguruan tinggi yang ada di Thailand dalam mengembangkan penelitian bersama mengenai budidaya dan hama penyakit pada pengelolaan ubi kayu atau tapioka. [Humas]

Maju Cemerlang Faperta Kita.