(Unila) : Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) menjadi tuan rumah pelaksanaan Seminar Nasional dan Rapat Tahunan (Semirata) Dekan Bidang Ilmu Pertanian Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS-PTN Barat) Tahun 2104. Acara yang dihelat di Hotel Sheraton Lampung ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Selasa (19/8).
Dalam sambutannya Ridho mengatakan, apa yang menjadi dasar seorang petani adalah para ilmuan yang mampu memberdayakan bidangnya. Termasuk para dekan pertanian yang sanggup dan mampu mengoperasikan mahasiswanya untuk menjadikan dunia pertanian di Indonesia semakin maju.
“Ada kebijakan-kebijakan yang nyata dan lebih tajam lagi untuk pemerintahan baru. Mendukung sektor pertanian mulai dari bibit, pupuk, ketersediaan lahan, dan menjaga stabilitas harga serta petani juga harus sejahtera. Jika petaninya sejahtera, lanjutnya, maka secara tidak langsung akan membantu perkembangan pembangunan sektor pertanian yang ada di Lampung,” kata Ridho.
Dalam kegiatan yang berlangsung 19-20 Agustus ini sebanyak 230-an makalah dipresentasikan oleh berbagai pemakalah yang berasal lebih dari 30-an instansi bidang pertanian, baik dalam maupun luar Lampung. Seminar nasional BKS-PTN Barat Bidang Ilmu Pertanian 2014 kali ini mengusung tema ”Penguatan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan untuk Mencapai Kemandirian Pangan dan Mengembangkan Energi Berbasis Pertanian”.
Bidang kajian yang dipresentasikan meliputi budidaya tanaman, kelautan, perikanan dan peternakan, pengelolaan tanah, proteksi tanaman dan gulma, teknik biosistem dan pertanian, teknologi hasil pertanian, pengelolaan limbah pertanian, energi berbasis pertanian, agribisnis dan sosial ekonomi pertanian, kehutanan, bioteknologi pertanian, serta klimatologi.
Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., mengatakan, selain menjadi wadah penyebarluasan informasi hasil penelitian dalam bidang pertanian, tujuan digelarnya kegiatan ini sebagai ajang pertemuan ilmiah para dosen, mahasiswa, peneliti, dan pengambil kebijakan dalam bidang pertanian.
Kegiatan ini juga dimaksdukan untuk mengomunikasikan dan menghimpun pemikiran, hasil penelitian, dan pengalaman dari para pengambil kebijakan, peneliti, dan praktisi mengenai pertanian berkelanjutan untuk pencapaian kemandirian pangan dan pengembangan energi berbasis pertanian.
Dalam Semirata 2014 ini pihak panitia menghadirkan beberapa pembicara inti (keynote speaker) yang terdiri dari Menteri Pertanian, perwakilan dari PT Asian Agri, PT Dupont, PT GGPC, dan beberapa pembicara dari Jepang. Selain seminar nasional, panitia menggelar lomba skripsi, rapat tahunan Dekan Fakultas Pertanian BKS-PTN Barat, dan melakukan kunjungan lapang ke PT GGPC.
Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, M. M.A., mengungkapkan, pertemuan antardekan ini bertujuan untuk memperoleh kebijakan agar pertanian bisa berkelanjutan dan mampu memperkuat kemandirian pangan serta mengembangkan energi berbasis pertanian. Ia berharap, seminar mampu memberikan output positif sehingga bisa mensinergikan banyak program pertanian.
“Jika ini dikawal dengan baik akan berpotensi yang baik pula, sehingga dapat menjadi usaha ke depan dan mampu mensejahterakan masyarakat dan petani itu sendiri khususnya,” ujarnya.
Siwono menambahkan, untuk pembangunan pertanian jangka panjang basis pertanian saat ini harus dikembangkan. “Pertanian untuk pembangunan, bio industri, tidak bisa mengandalkan sumber daya dari fosil. Kita punya sumber daya dari biomassa. Jika dikelola dengan baik akan menggerakkan perekonomian di indonesia,” paparnya.
Adapun beberapa instansi yang mengikuti Semirata Bidang Ilmu Pertanian BKS-PTN Barat 2014 ini antara lain UNRI, Unila, Unand, Unja, Unsri, Unhas, Untan, Untirta, Unbraw, IPB, UNIB, Polinela, Universitas Tanjungpura, Universitas Papua, Universitas Bengkulu, Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Universitas Musi Rawas, Universitas Baturaja, Universitas Syiah Kuala, Universitas Bangka Belitung, Universitas IBA, Universitas Islam Sumut, STIPER Dharma Wacana, Universitas Lambung Mangkurat, BPTP Lampung, BPTP Banten, Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional, serta Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian.[] Inay
Foto 1. Peserta Semirata Dekan BKS PTN Barat Bid. Ilmu Pertanian
Foto 2. Pimpinan Unila, Menteri Pertanian RI, dan Gubernur Lampung
Foto 3. Laporan Ketua Pelaksana Sri Waluyo, S.T.P., M.Si., Ph. D.
Foto 5. Sambutan Rektor Unila diwakili Wakil Rektor Bid. Akademik Prof. Hasriadi Mat Akin
Foto 3. Doa dipimpin oleh Ir. M. Agus Hariri, M.P.
Foto 6. Pembukaan secara Resmi oleh Gubernur Lampung Richo Ricardo, S.Pi., M.Si.
Foto 7. Menteri Pertanian RI Ir. H. Suswono, MMA sebagai salah satu pembicara/keynote.
Foto 8. Tukar cenderamata Menteri Pertanian RI dan Dekan FP Unila Prof. Wan Abbas Zakaria.
Sumber: www.unila.ac.id
Foto: fp.unila.ac.id