Sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) di Fakultas Pertanian (FP), Lembaga Studi Mahasiswa Pertanian (LS Mata) FP Unila kerap mengadakan pendampingan para petani, antara lain untuk mengetahui permasalahan yang kerap dihadapi dan turut menawarkan solusi sesuai keilmuan yang didapatkan di kampus.
Ketua LS Mata Yoga Saputra menyebutkan beberapa kegiatan seperti penyuluhan dengan menghadirkan dosen juga kerap dilakukan, hingga pembuatan pupuk organik dan memperkenalkan teknik budi daya lele kepada masyarakat. “Kami mencoba mencarikan solusi kelangkaan pupuk yang sering dialami para petani. Kami mangadakan penyuluhan pembuatan pupuk organik cair dan bonggol pisang.” Selain itu, menurutnya, LS Mata juga melakukan pendampingan para petani dalam budi daya lele menggunakan terpal yang dapat dilakukan tanpa memerlukan biaya yang besar untuk membuat kolam. Hal tersebut, menurut Yoga, merupakan bagian dan Tridharma Perguruan Tinggi yang menyangkut pengabdian kepada masyarakat. “Meskipun kami masih mahasiswa dan belum tentu akan bekerja di bidang pertanian, inilah bentuk kontribusi kami kepada para petani,” ujar Yoga.
Selain itu, Yoga juga menjelaskan beberapa bidang yang ada di organisasi yang dipimpinnya, mulai dan Iingkungan hidup dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang menurutnya memiliki program mencari cara-cara terbaru melakukan pengelolaan limbah dengan memanfaatkan teknologi hingga sumber-sumber energi dan pangan terbarukan. “Kami juga tengah menyiapkan agenda pekan inovasi pertanian mahasiswa, yang digarap dapat memacu mahasiswa melakukan penelitian,” kata Yoga. Selain itu, LS Mata juga memiliki beberapa divisi lain, seperti Hubungan Masyarakat, Penelitian dan Pengembangan (Litbang), hingga Kewirausahaan.
Foto-foto diantaranya:
Foto 1.
Foto 2.
Sumber/Foto: Lampung Post Cetak, 20 Des 2014