Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., menggelar acara khusus para pembina FP Unila mengenai ” Strategi untuk memperoleh hibah penelitian sawit dari dana BPDP sawit”. Narasumber dalam tema acara ini oleh Prof. Dr. Ir. Udin Hasanudin. Kamis (21/01/2016) diruang sidang Dekan FP Unila.
Saat ini pemerintah sudah membentuk suatu badan pengelola dana kelapa sawit. Kalau kita melihat dari perkembangan dana yang ada dari kelapa sawit ini sangatlah besar. Dari hasil informasi, Kementrian Perindustrian memperoleh target luar biasa besar dana yang dikumpulkan melalui sumber informasi direktur pengelola dana kelapa sawit bapak Danang yang dijumpai Dekan FP Unila Prof. Irwan akhir tahun 2015 kemarin di bogor saat mendampingi penandatanganan kerjasama penelitian selama tiga tahun dengan biaya yang diperoleh oleh tim FP Unila sebesar tiga milyar, itu dari hasil satu proposal secara utuh yang dibuat oleh Dr. Maria Viva Rini, Dr. Kuswanta Futas Hidayat, Dr. Radix Suharjo, dan Dr. Yuyun Fitriana dengan judul proposal penelitian ” Perakitan dan Aplikasi Mutan Mikroba Antagonis dan Pemicu Pertumbuhan untuk Menghasilkan Bibit Kelapa Sawit Tahan Ganoderma sp.
Informasi yang didapatkan Dekan FP Unila Prof. Irwan Sukri Banuwa mengenai biaya penelitian kelapa sawit hingga tahun 2015 dana yang terkumpul sebesar delapan triliun, sebagian besar dialokasikan kembali kepada subsidi bahan bakar bio solar 15-20 yang dihasilkan dari kelapa sawit dan sebagian besar 80 miliar dialokasikan pada penelitian yang berkaitan dengan kelapa sawit.
Melihat potensi yang sangat luar biasa ini, dalam rangka meningkatkan jumlah proposal yang dapat kita kirim kedepan, karena keran pendanaan penelitian kelap sawit dimulai bulan maret 2016 ” Mari kita bentuk tim proposal sebanyak dan sebaik mungkin”, ujar Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Prof, Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si.
Pertanian Satu Pertanian Jaya Maju Bersama Fapertaku Universitas Lampung.
