Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) jurusan Peternakan melalui drh. Ratna Ermawati, M.Sc., Liman, S.Pt., M.Si., Dr. Veronica Wanniatie, S.Pt., M.Si., dan drh. Ratna Ermawati, M.Sc., melaksanakan siaran program Faperta Berkarya di Radar Lampung Televisi dengan topik Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah pada Masa Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Kamis, (21/7/2022) dilaboratorium lapang terpadu.

Negara Indonesia, pada bulan Mei 2022 dikejutkan dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kembali menyerang Indonesia setelah Indonesia bebas PMK selama 36 tahun (1986-2022).

Kembalinya PMK ke Indonesia terkonfirmasi positip pertama kali di Jawa Timur pada tanggal 5 Mei 2022 oleh Laboratorium Pusvetma Surabaya.

Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang terserang PMK. Wabah ini telah merambah di 4 (empat) Kabupaten, diantaranya: Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji dan Lampung Timur pada sapi potong.

Penyebaran PMK ini diharapkan jangan sampai menyerang sapi/kambing perah di Provinsi Lampung, karena populasi ternak perah di Provinsi Lampung terbilang sedikit.

Universitas Lampung (Unila) Fakultas Pertanian (FP) sebagai akademisi berupaya menjabarkan apa yang terjadi saat ini terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dengan cara mengedukasi masyarakat Lampung dengan berbagai kegiatan. Salah satu diantaranya adalah siaran program Faperta Berkarya di Radar Lampung Televisi.

Terkait peran Fakultas Pertanian Universitas Lampung terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), silahkan klik Kontribusi Unila terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku

Maju Cemerlang Faperta Kita.