
Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) kembali menyelenggarakan kegiatan Faperta Berkarya yang kali ini mengangkat tema “Menjaga Kualitas Pascapanen, Meningkatkan Nilai Hasil Pertanian”. Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Radar TV, sebagai salah satu media televisi lokal yang mendukung pengembangan literasi pertanian di masyarakat.
Pascapanen merupakan tahap yang sangat krusial dalam rantai teknologi budidaya pertanian. Tahap ini menentukan mutu, daya simpan, serta nilai ekonomi dari hasil pertanian. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan berupa kehilangan hasil panen (postharvest losses) yang cukup tinggi, yakni berkisar antara 20–40% tergantung komoditas. Kondisi ini berdampak langsung pada pendapatan petani sekaligus memengaruhi ketersediaan pangan nasional.
Dalam kegiatan Faperta Berkarya kali ini, narasumber dari Jurusan Agroteknologi FP Unila hadir memberikan pemaparan dan solusi praktis. Materi yang dibahas mencakup prinsip dasar penanganan pascapanen, teknik sederhana yang dapat diterapkan oleh petani, hingga penerapan teknologi modern berbasis agroteknologi yang relevan untuk kebutuhan akademis maupun industri.
Hadir sebagai narasumber, antara lain:
Dr. Ir. Agus Karyanto, M.Sc. (Jurusan Agroteknologi)
Prof. Dr. Ir. Darwin H. Pangaribuan, M.Sc. (Jurusan Agronomi dan Hortikultura)
Alamanda K. Fahri, S.P., M.P. (Jurusan Agroteknologi)
Melalui forum diskusi ini, Fakultas Pertanian Unila berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas penanganan pascapanen di Indonesia. Kerja sama dengan Radar TV juga menjadi langkah strategis dalam memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat luas, sehingga inovasi pertanian tidak hanya berhenti di ruang akademik, tetapi juga sampai ke petani dan pelaku usaha.
Dengan semangat kolaborasi ini, Fakultas Pertanian Universitas Lampung terus berkomitmen menghadirkan program edukatif yang bermanfaat, sekaligus mendorong pengembangan pertanian berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan kemandirian pangan nasional.


