Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Jurusan Kehutanan melalui Drs. Afif Bintoro, M.P., Dr. Melya Riniarti, dan Dr. Ceng Asmarahman, melaksanakan siaran Faperta Berkarya di Radar Lampung Televisi, dengan topik Mikoriza Pupuk Hayati Yang Istimewa, Kamis, 8 Juni 2023.

Mikoriza adalah salah satu jenis pupuk hayati yang banyak dimanfaatkan di bidang kehutanan.  Mikoriza sendiri sebetulnya adalah sebuah nama yang diberikan kepada suatu bentuk hubungan simbiosis mutualisme antara fungi dengan tanaman tingkat tinggi.

Fungi yang membentuk simbiosis ini akan berkembang di akar tanaman.  Dalam hubungan ini, fungi akan memberikan berbagai manfaat bagi tanaman, sementara tanaman akan memberikan sebagian hasil fotosintesisnya kepada fungi tersebut.

Adapun manfaat yang diberikan oleh fungi kepada tanaman adalah

  1. Membantu penyerapan unsur hara.
  2. membantu meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan karena dapat meningkatkan serapan air.
  3. Meningkatkan ketahanan terhadap hama dan penyakit.
  4. Memproduksi zat pengatur tumbuh.
  5. Sebagian menghasilkan tubuh buah yang dapat dimakan (edible).

Mikoriza sebetulnya telah ditemukan oleh Frank A.B., seorang ilmuwan Jerman sejak 1885 pada akar pinus. Hasil penelitian ini kemudian berkembang dan dimanfaatkan untuk berbagai bidang, tidak hanya kehutanan namun juga di pertanian dan perkebunan.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroriza dapat berasosiasi dengan hampir seluruh tanaman, baik dari jenis rumput, tanaman bawah, semak, herba hingga pepohonan. 

Saat ini diketahui ada 8 jenis mikoriza berdasarkan hasil pemisahan DNA, termasuk salah satunya jenis yang membantu pertumbuhan anggrek.

Aplikasi mikoriza sebagai pupuk hayati dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman dan dapat meningkatkan produktifitas tanaman.

Mikoriza juga telah digunakan secara komersial di berbagai tanaman seperti cabe, pisang, sawit, kakao, melinjo, pinus,akasia, eucalyptus, dan banyak lagi.

Aplikasi mikoriza sangat mudah, hanya dengan meletakkan inoculum di sekitar/dekat akar, sesuai dosis yang telah ditentukan.

Saat ini inoculum mikoriza pun telah banyak dijualbelikan secara komersial, tersedia di pasar pasar offline maupun online. 

Masyarakat hanya perlu mencermati apakah produsen yang menjual inoculum mikoriza tersebut dapat dipercaya dan kredibel.

Pengunaan mikoriza sebagai pupuk hayati diharapkan akan semakin meluas, karena pupuk ini akan mampu mengurangi penggunaan pupuk kimia, sehingga akan menurunkan biaya produksi dan lebih ramah lingkungan.

Sumber data: Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2023.

Selengkapnya klik MIKORIZA PUPUK HAYATI YANG ISTIMEWA

Maju Cemerlang Faperta Kita.