Faperta Berkarya: Teknologi Pembuat Telur Asin secara Cepat dan Higienis

Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung (TEP FP Unila) melalui Dr. Ir. Sandi Asmara, M.Si., IPM., Dr. Ir. Tamrin, M.S., Dr. Ir. Warji, S.TP., M.Si., IPM., melaksanakan siaran program fakultas pertanian berkarya (faperta berkarya) dengan topik Teknologi Pembuat Telur Asin secara Cepat dan Higienis, Kamis 9 Februari 2023, di Radar Lampung Televisi.

Telur merupakan salah satu bahan makanan hewani yang dapat dikonsumsi langsung atau dapat diolah menjadi jenis masakan lainnya. Masyarakat kini menjadikan telur sebagai bahan makanan yang dapat dikonsumsi dalam keseharian.

Telur memiliki banyak keunggulan yaitu rasanya yang lezat, mudah dicerna, memiliki nilai gizi yang tinggi, serta harganya terjangkau.

Telur mengandung komponen utama yaitu 74% air, 13% protein, 12% lemak, 1% karbohidrat, vitamin, dan mineral. Telur yang umum dikonsumsi ialah telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh. Salah satu olahan dari telur adalah telur asin.

Pengasinan telur asin dapat memperlambat proses metabolisme dan mencegahnya dari mikroorganisme yang menyebabkan kerusakan dan kebusukan pada telur. Telur asin umur simpannya relative lebih lama daripada telur segar yang telah direbus.

Pengembangan teknologi pembuatan telur asin yang dilakukan di Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas lampung telah sukses untuk membuat telur asin dari 15 – 20 hari menjadi 4 hari.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara merendam telur didalam larut garam kosentrasi tinggi dan suhu tinggi, sehingga laju difusi garam kedalam telur lebih cepat.

Produksi telur asin dengan waktu lebih pendek sudah dapat ditemukan, sehingga kondisi ini dapat menghasilkan telur asin dalam skala besar. Telur yang dihasilkan juga lebih higienis; karena tidak bertentuhan dengan abu atau tanah yang bergaram tinggi, namun cukup dengan larutan garam.

Teknologi pembuat telur asin ini dapat diterapkan pada pembuatan telur asin bebek, telur asin ayam dan telur asin puyuh. Teknologi pembuatan ini sangat sederhana; dapat dilakukan skala kecil dan besar.

Dapat dilakuan skala rumah tangga untuk kebutuhan keluarga dan dapat dilakukan skala usaha untuk keperluan bisnis. Dengan adanya teknologi pembuat telur asin ini diharapkan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat khususnya kalangan mileniel yang syarat dengan kebaruan dan hal yang unik.

Maju Cemerlang Faperta Kita.