Himaseperta (Himpunan Mahasiswa Agribisnis Pertanian) Fakultas Pertanian Universitas Lampung melakukan sosialisasi kepada warga petani porang Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabuapaten Pesawaran Provinsi Lampung mengenai peran penting POC (Pupuk Organic Cair) pada Selasa, 22 September 2021. Petani yang menghasilkan limbah rumah tangga setiap harinya bahkan dibuang secara cuma-cuma ataupun membuat bau tidak sedap. Himaseperta FP Unila mengajak warga memanfaatkan sampah rumah tangga dan memberikan sosialisasi cara pembuatan POC menggunakan media video. Fungsi dari POC yaitu ramah lingkungan dan mebantu penyeamain porang
Al Gifari sebagai Sekretaris Pelaksana PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) serta koordinasi himaseperta ( Himpunan Ssosial Ekonomi Pertanian ) dan salah satu Mahasiswa Pertanian menerangkan bahwa saat ini kebanyakan Pupuk Organik Cair ( POC ) saat ini menggunakan pupuk cair foliar yang dimana memanfaatkan daun serta mengandung mikro esensial dan hara makro.
Sosialisai POC menyiapkan limbah sampah rumah tangga petani Desa Hanura seperti limbah sayuran atau buah-buahan atau daun, 1 liter air bekas cucian beras, gula merah sebanyak 1 kg yang sudah dicairkan terlebih dahulu dan ditambah EM4 sebanyak 1 tutup botol. Limbah sayur atau daun atau buah buahan dipisahkan terlebih dahulu untuk dicincang atau rajang agar lebih halus limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga yang dicincang atau dirajang masukkan dalam komposter, lalu disemprot limbah organik serta larutkan bioktivator satu tutup botol dengan merata. Tahap selanjutnyan campurkan air dengan sebanyak 1 liter. Tahap terakhir komposter ditutup secara rapat rapat dalam bak tergantung banyaknya Pupuk Organik Cair ( POC ) lalu ditempatkan pada tempat yang teduh dan tunggu 7 sampai 14 hari agar menghasilkan Pupuk Organik Cair ( POC ) yang diharapkan.
Dalam sosialisasi selain mahasiswa adanya pendampingan oleh dosen pendamping PHP2D Himaseperta Ibu Yuliana Saleh, S.P., M. Si., Dr Irwan Effendi M.Si, Kepala Desa Hanura Pak Rio Rometa selain itu adanya dikoordinator Ketua Himaseperta Al Gifari, kelompok tani, kader PKK, Pokdarwis dan Masyarakat Hanura. Sosialisai mendapat antusias masyarakat sangat baik karena selama ini limbah rumah tangga seperti sisa sayuran, buah-buhahan, dan daun serta adanya limbah yang ada dipasar Desa Hanura yang dibuang secara cuma-cuma atau kurang dimanfaatkan. Kepala Desa Hanura Rio Remota berharap kepada petani agar adanya tindak lanjut inovasi salah satunya dengan memanfaatkan limbah rumah tangga agar pertanian unggul dengan mewujudkan Desa Hanura lebih baik lagi. Sosialisasi POC ditutup dengan sesi foto bersama.