Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-49 menggelar acara Peletakan Batu Pertama (groundbreaking) Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, dan Tebu di Laboratorium Lapangan Terpadu FP Unila, Rabu 16 November 2022.
Acara turut dihadiri oleh Bapak Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, Presiden Sungai Budi Group Bapak Widarto, Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., Kapolda Lampung Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., perwakilan komandan Resort Militer 043 Garuda Hitam, para wakil rektor Unila, para dekan, direktur Pascasarjana Unila, rektor senior, dosen peneliti, dan sejumlah sivitas akademika Unila.
Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., menyampaikan bahwa Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, dan Tebu yang akan dibangun adalah merupakan hibah dari keluarga Bapak Winata melalui Bapak Widarto dari Sungai Budi Group.
Pembangunan Gedung Kajian Pusat Cassava, Kelapa Sawit, dan Tebu, menjadi momentum bersejarah sekaligus wujud dukungan pihak pemberi hibah kepada warga Unila, serta simbol kebangkitan Unila untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Selain itu, Dekan FP Unila turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bapak Widarto (keluarga Winata) atas hibah yang diberikan. Hibah yang diberikan sangat bernilai dan berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian cassava, kelapa sawit, dan tebu khususnya di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., menilai bahwa, acara peletakan batu pertama gedung pusat kajian cassava, kelapa sawit, dan tebu merupakan momen yang bahagia bagi Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dihari jadi ke-49 mendapatkan hibah satu bangunan dan alat-alat riset yang mendorong Unila untuk mengajukan Matching fund /Kedaireka.
Pembangunan gedung ini diharapkan dapat memberi sumbangsih berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terlebih, ketiga komoditas tersebut merupakan komoditas terbesar yang memberikan dampak pada perekonomian Lampung.
Plt. Rektor Universitas Lampung (Unila) Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., menambahkan bahwa, kehadiran Bapak Gubernur Lampung pada acara tersebut merupakan hal yang sangat istimewa. Dukungan pemerintah melalui kehadiran Gubernur Lampung akan menjadi motivasi bagi Unila untuk menjadi lebih baik. “Ini akan mendorong Unila untuk semakin maju dan jaya,” ujarnya.
Presiden Sungai Budi Group, Bapak Widarto, dalam sambutannya turut juga menyampaikan harapannya atas pembangunan gedung kajian ini. “Semoga gedung ini akan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas dan kuantitas sehingga perkembangan pertanian di provinsi akan maju dan akan menjadi kebanggaan pemerintah daerah,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal. Sebagai contoh, platform seperti migliori casinò online italiani dapat menginspirasi pengelolaan teknologi berbasis data yang aman dan efisien, membuka peluang bagi inovasi lokal yang berkelanjutan.
Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Keluarga Besar Winata melalui bapak Widarto (Sungai Budi Group) yang telah menyumbangkan bangunan gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit dan Tebu ini.
Bapak Gubernur Lampung melanjutkan, dengan adanya hibah pembangunan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana prasarana guna mendukung pengembangan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
Secara khusus Gubernur Lampung meminta kepada Bapak Widarto untuk melakukan penambahan gedung yang semula tiga lantai menjadi empat lantai untuk komoditas lada dan coklat guna peningkatan agar lebih produktif lagi.
Menurutnya, selain menambah produktivitas, bahwa hal itu dilakukan untuk menghidupkan kembali Lampung sebagai Provinsi penghasil lada serta mengenalkan coklat asal Lampung yang saat ini masih dikenal luas.
“Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan, khususnya komoditas singkong/ubi kayu, ” ujar Bapak Gubernur Lampung.
Beliau menambahkan, ketiga komoditas pertanian ini merupakan komoditas yang sangat besar kontribusinya bagi perekonomian Provinsi Lampung.
“Ground breaking ini dapat juga diharapkan mampu menambah semangat Lampung sebagai Lokomotif pertanian Indonesia sesuai dengan perintah menteri pertanian, “jelasnya Bapak Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi.
Maju Cemerlang Faperta Kita.
