Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) memaparkan hasil riset inovasi teknologi kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Lampung, pada hari Kamis, (16/6/2022), diruang sidang dekanat FP Unila.

Dihadiri Ketua LP2M Unila, Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., (beserta jajarannya), para peneliti (dosen FP Unila), Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., menyampaikan point tahapan yang dilakukan FP Unila untuk memperoleh Standar Nasional Indonesia (SNI) atas inovasi oleh inventor, dan Inovasi Teknologi Fakultas Pertanian Unila, diantaranya adalah:

  1. Alat perajang batang singkong.
  2. Produk turunan dari serbuk batang singkong.
  3. Briket berbahan baku limbah batang singkong.
  4. Produksi bibit singkong dengan mesin pemotong batang singkong/Petekong.
  5. Mesin pengerat batang singkong (Rabikong).
  6. Pakan ternak berbasis batang singkong.
  7. Ransum berbasis limbah sawit untuk pakan ternak ruminansia.
  8. Agensia Hayati (Trichomax).
  9. Pupuk Hayati (Mikoriza).
  10. Biochar.
  11. Pupuk organik (Organonitrofos).
  12. Bud breaker.
  13. Rot more.
  14. Shoot more.
  15. Flower inducer.
  16. Vitamins and rooting starter.
  17. Etanol.
  18. Gulakong (gula dari singkong).
  19. Wine Cofee.
  20. Beras Siger.
  21. Telur asin ayam layer.
  22. Platform digital E-commerce AGROPED.
  23. Pakan ikan terapung.
  24. Grafting lada sambung.

Produk riset yang disampaikan oleh Dekan FP Unila merupakan bagian informasi untuk diketahui oleh LP2M Unila, guna dalam mendukung kinerja Universitas Lampung. Sehingga diharapkan produk-produk tersebut dapat dikomersialkan.

Maju Cemerlang Faperta Kita.