ahmad tusi tep[ahmad tusi] Lahan kering di Indonesia luasnya sekitar 33,3 juta ha (BPS, 1997), dengan sebagian lahan tersebut beriklim kering tipe D dan E berdasarkan klasifikasi zona aklimat Oldeman.  Salah satu kendala budidaya tanaman di daerah ini adalah terbatasnya air untuk tanaman, karena itu sangat dibutuhkan irigasi pada saat terjadi hari-hari kering. Hal ini juga dialami oleh Provinsi Lampung.
Guna mendapatkan sistem irigasi hemat air untuk daerah kering, maka perlu dikembangkan sebuah teknologi pemberian air yang efisien.  Salah satu jenis pemberian irigasi yang hemat dan efisien adalah irigasi tetes.  Keller dan Bleisner (1990) menyatakan bahwa irigasi tetes lebih efisien dalam penggunaan air dibandingkan dengan sistem irigasi sprinkler dan irigasi permukaan.
Selengkapnya klik disini …..
Sumber/Foto: staff.unila.ac.id/atusi/