Wednesday, 22 February 2012 13:51
10.klinik_pertanian_keliling_615x300Klinik Pertanian Keliling (KPK) merupakan suatu program unggulan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) dalam rangka membantu petani, kelompok tani maupun masyarakat petani lainnya dalam menangani permasalahan yang mereka hadapi.Dengan mengandalkan satuan unit minibus, yang dilengkapi fasilitas laboratorium pertanian yang dapat dibawa berkeliling ke daerah-daerah pertanian di Lampung, menjadikan program ini mampu memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapi petani dengan cepat dan prima (langsung ke lokasi) oleh para ahli (akademisi) yang ada di lingkungan FP Unila. Permasalahan tersebut meliputi persoalan hama, penyakit, pengukuran kualitas tanah, kesehatan ternak maupun pasca panen.
Dalam rangka peningkatan pelayanan, maka pada Rabu (15/02/2012) pukul 13.00 WIB, bertempat di ruang rapat FP Unila diadakan rapat koordinasi tim KPK dengan jajaran pemprov Lampung dan tim Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (RPPK) Provinsi Lampung. Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said.
“Program ini sudah berjalan 2 tahun sejak 2010 dan merupakan bentuk manisfestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Unila, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat. KPK merupakan hasil kerjasama antara Fakultas Pertanian Unila dengan pemerintah Provinsi Lampung”. ungkap Prof. Wan Abbas Zakaria selaku Dekan FP Unila.
Lebih lanjut, ia mengatakan program KPK ini mengupayakan bagaimana potensi kepakaran dimiliki FP Unila dapat berdaya guna hingga pada level masayarakat petani di lapangan.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said berharap program KPK dengan unit mobil kliniknya, dapat membantu kebutuhan petani di berbagai pelosok Lampung dalam mengatasi berbagai persoalan di lapangan dengan analisis laboratorium yang akurat dan cepat.
Menurut Dr. Ir. Sumaryo, M.Si selaku koordinator program KPK, intensitas kegiatan turun lapang yang telah dilakukan KPK rata -rata 50 trip per tahun. Dengan call centre dan SMS centre yang dimiliki menjadikan kegiatan pelayanan yang dilakukan KPK lebih tepat sasaran karena mengandalkan permintaan langsung dari petani.
“Selama ini daerah yang telah mendapatkan pelayanan KPK diantaranya Kabupaten Pesawaran, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Barat, Way Kanan, Tulang Bawang, dan Kabupaten Mesuji”. terang Sumaryo. Kedepan diharapkan program KPK ini dapat lebih aktif dalam mengawal program Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sehingga pertumbuhan pembangunan dalam sektor ini di bumi ruwa jurai semakin meningkat (roes).

One thought on “Koordinasi Program Klinik Pertanian Keliling (KPK)

Leave a Reply