Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) jurusan Ilmu Tanah menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum dan Workshop tentang penyusunan profosal program kreativitas mahasiswa (PKM), diruang A1 Dekanat FP Unila, Sabtu 15 Oktober 2022.

Acara dihadiri oleh Dekan FP Unila, Ketua Jurusan Ilmu Tanah FP Unila, para Dosen dan Pembina kemahasiswaan Jurusan Ilmu Tanah, Gamatala, beserta 105 mahasiswa ilmu tanah FP Unila (2021-2022).

Pada gelaran ini, narasumber kuliah umum dan workshop penyusunan proposal PKM yaitu:

  1. Ir. Priyo Cahyono, M.M.P., Ph,D. (Kepala Bagian Agronomi Riset and Development, PT. Great Giant Pineapple), dengan materi berjudul Strategi Pengelolaan lahan Kering Tropika Basah Menuju Pertanian Berkelanjutan.
  2. Maulid Wahid Yusuf, S.Pi., M.Si. (Dosen Jurusan Perikanan dan Kelautan FP Unila), dengan materi berjudul Penyusunan Proposal Program Kreativitas mahasiswa Menuju Sukses PKM 2023.

Ketua Jurusan Ilmu Tanah FP Unila, Ir. Hery Novpriansyah, M.Si., menyampaikan bahwa program studi ilmu tanah memiliki visi menjadi program studi yang unggul dibidang pengelolaan lahan kering tropikal basah yang berkelanjutan.

Dalam melaksanakan (mewujudkan), Jurusan Ilmu Tanah memiliki misi yaitu menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, kemudian penelitian, pengabdian serta kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka melaksanakan serangkaian acara untuk mewujudkan apa yang menjadi visi program studi dan jurusan.

Pada penyelenggaraan kegiatan hari ini (kuliah Umum dan Workshop Penyusunan Proposal PKM) dimana kita coba memperkenalkan sedari awal kepada mahasiswa baru (mahasiwa Jurusan Ilmu Tanah) tentang pengelolaan lahan kering tropika basah.

Dengan menghadirkan narasumber dari PT. Great Giant Pineapple, Ketua Jurusan Ilmu Tanah menilai bahwa hal ini merupakan suatu kebanggaan bersama, dan harapan ini menjadi sebuah kerjasama yang mampu meningkatkan upaya-upaya kita untuk mewujudkan visi dan misi Jurusan Ilmu Tanah.

“Kita mentargetkan pada tahun 2023, Jurusan Ilmu Tanah mampu memasukan proposal PKM dalam jumlah yang banyak ke fakultas dan mudah-mudahan itu menjadi sumbangan ke Universitas,” ujar, Ir. Hery Novpriansyah, M.Si.

Dekan FP Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., dalam sambutan acara mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan akademik sejak awal dikenalkan bagi adik-adik yang baru masuk di Fakultas Pertanian Unila, dan kegiatan seperti pada pagi hari ini akan terus digalangkan.

Dekan Pertanian Unila mengharapkan kepada Ir. Priyo Cahyono, M.M.P., Ph,D., agar dapat menjadi dosen pengajar di Jurusan Ilmu Tanah, beliau berharap kepada Bapak Priyo Cahyono menjadi praktisi mengajar.

Program MBKM mendorong agar praktisi dapat mengajar di Jurusan Ilmu Tanah.

Dekan FP melihat bahwa praktisi mengajar dilihat dari sisi pengalaman tentu serapannya lebih maksimal diterima oleh adik-adik mahasiswa.

Selain itu, Dekan Pertanian Unila melanjutkan dalam konteks pembangunan pertanian berkelanjutan. Menurutnya tidak bisa dilepaskan dari tiga aspek penting secara ekologi.

Bahwa kelestarian sumber daya alam itu harus dijaga, yaitu (ekologically sound) tetapi tidak cukup hanya itu saja, pelaku usaha budidaya dan sebagainya harus menerima manfaat yang layak (economically viable) secara ekonomi layak. Dan yang terakhir secara sosial, apapun yang kita lakukan itu dapat diterima (socially acceptable). Irisan dari ketiga itulah yang kita sebut dengan sustainable agriculture development.

Selanjutnya, Prof. Dr. Irwan S Banuwa menyampaikan kepada para mahasiswa, jika nanti dalam konteks PKM, adik-adik mahasiswa masuk dalam pimnas dan mendapatkan medali emas, adik-adik tidak perlu membuat skripsi.

“Gantungkan niat itu untuk masuk dalam pimnas terkait PKM dan memperoleh medali emas,” ujarnya.

Hal itu dapat dilihat dari pembuktian pada Jurusan Perikanan dan Kelautan FP Unila memperoleh medali emas dalam pimnas ke-33 di UGM tahun lalu.

Terkait berita klik Tim PKM Unila Raih 3 Medali Pimnas ke-33

Maju Cemerlang Faperta Kita.