Dr. Kuswanta Futas
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Kuswanta tengah berjabat tangan menyambut kedatangan Mitra/Stakeholder pada acara Lokakarya Kurikulum Program Studi Agroteknologi 2016-2020 FP UNILA

Dalam menghadapi Masayarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mengenai pasar bebas antar sesama negara anggota ASEAN yang menghilangkan pajak atau bea cukai serta kebebasan sebuah negara untuk memasukkan barangnya ke negara lainnnya, Indonesia berusaha mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA menoleh di tahun 2015 banyak infrastruktur yang dibangun oleh Indonesia seperti membangun dan merenovasi pelabuhan dan bandara. Begitu juga sama halnya dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jurusan Agroteknologi  yang mempersiapkan diri dalam menghadapi MEA dengan meningkatkan kualitas lulusan sarjana yang nantinya akan mampu bersaing didunia pekerjaan dengan cerdas dan tangguh mengadakan Lokakarya Kurikulum Program Studi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) dan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI). Rabu, (30/3/2016) di aula pertanian Universitas Lampung.
Lokakarya Kurikulum Program Studi Agroteknologi FP UNILA tahun 2016-2020 disusun berdasarkan kurikulum Standar Nasional Pendidikan Tinggi merujuk pada Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) yang dalam perspektif KKNI bahwa, setiap program studi diharuskan memperjelas profil lulusan yang diharapkan melalui kegiatan pelacakan studi, studi kelayakan dan analisis kebutuhan di masyarakat.
Visi dari Program Studi Agroteknologi FP UNILA adalah menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan IPTEKS pertanian lahan kering sehingga menjadi Program Studi Agroteknologi Lima besar di Indonesia pada tahun 2025.
Misi dari Program Studi Agroteknologi FP UNILA adalah Menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi yang bermutu dan inovatif dalam pengembangan pertanian lahan kering yang produktif dan berkelanjutan, Membentuk insan akademik yang beretika dan profesional serta mengembangkan suasana dan budaya akademik yang kondusif dan dinamis, serta Meningkatkan kemitraan dengan pihak lain.
Profil lulusan dari program studi Agroteknologi FP UNILA dalam sebuah capaian pembelajaran (learning outcome) minimal merujuk pada empat aspek diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pelaku dalam bidang pertanian ; Mampu menerapkan IPTEKS di bidang teknologi budidaya tanaman pada lahan kering (dari praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi) berdasarkan prinsip pertanian berkelanjutan baik secara modern maupun yang menyangkut kearifan lokal.
2. Manager ; mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem produksi tanaman pada lahan kering secara efektif, produktif, dan berkelanjutan, serta mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidimensi.
3. Pengusaha ; Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan usaha inovatif bidang produksi tanaman lahan kering dalam sistem pertanian berkelanjutan dan mampu berkomunikasi serta menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis.
4. Peneliti dan Pendidik ; Mampu belajar sepanjang hayat, dan mampu berfikir analitik untuk mengidentifikasi, merumuskan maslah dan akar masalah, serta mencari solusi berbasis ilmiah dalam sistem pertanian berkelanjutan.
Sebagai bagian dari negara Indonesia yang tengah menghadai MEA, Peran Fakultas Pertanian Universitas Lampung berusaha mencerdaskan anak bangsa serta meningkatkan daya serap teknologi kepada masyarakat sehingga diharapkan kedapan nanti Indonesia dapat bersaing dengan negara lain melalui hasil produk karya anak bangsa sendiri dimana Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan pertanian melalui Agroteknologi menuju kemandirian pangan dan bukan bergantung pada impor.
Maju Cemerlang Faperta Kita Universitas Lampung
Prof. Dermiyati
“Kita sudah ada ketentuan pelaksanaan perguruan tinggi dalam menjalankan standar pendidikan, standar untuk penelitian dan standar untuk pengabdian kepada masyarakat. dan untuk pendidikan salah satunya Kita wajib memiliki kurikulum yang nantinya bisa menghantarkan atau menghasilkan alumni yang mampu bersaing dilapangan pekerjaan nantinya setelah mahasiswa lulus dari Fakultas Pertanian kita tercinta ini” kata Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kerjasama Prof. Dermiyati pada pembukaan acara Lokakarya Kurikulum Program Studi Agroteknologi 2016-2020

Prof. Dr. Ir. Sri Yusnaini, M.S.
“Bahwa kurikulum program studi AGT pada tahun 2016-2020 ini berbasis KKNI, untuk itu harus diadakan pembaharuan-pembaharuan pada kurikulum, sehingga kurikulum tersebut dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan juga berguna bagi stakeholder dan Kami sangat mengharapkan masukan dari narasumber” kata Prof. Sri Susnaini selaku ketua pelaksana Lokakarya Kurikulum Program Studi Agroteknologi

Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P.
“Kurikulum Program Studi Agroteknologi pada tahun 2016-2020 ini disusun berdasarkan Kurikulum pendidikan Tinggi yang merujuk KKNI dan SK SN DIKTI, sesuai peraturan Mentri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44 tahun 2015. sebagai pertimbangan digunakan Kurikulum Berbasis Kopetensi (KBK)” kata Dr. Kuswanta Futas Hidayat pada saat pemaparan Lokakarya Kurikulum program Studi Agroteknologi tahun 2016-2020 berbasis kompetensi.

Mitra (stakeholder) Lokakarya AGT 2016
Mitra (stakeholder) Lokakarya AGT 2016 1. Prof. Dr. Ir. Sony Isnaini, M.P selaku Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab. Tanggamus. Jabatan Kepala Dinas. 2. Ir. Abdul Hamid selaku Direktur PT. Mulia Bintang Utama. 3. Ir. Aris Wahyudi selaku GE PT. GGP. 4. Dr. Arifin Rifai.

Suasana Lokakarya AGT 2016
Suasana Lokakarya Kurikulum Agroteknologi 2016