Friday, 16 December 2011 10:42
(Unila): Mikoriza merupakan salah satu bakteri yang dapat mendatangkan keberuntungan dalam dunia pertanian. Mikoriza yang mampu bersimbiosis dengan akar tanaman akan berfungsi membantu penyerapan fosfor (unsur esensial bagi tanaman) yang terikat oleh koloid tanah. Mikoriza sangat membantu dalam penyerapan unsur hara sehingga sangat mampu membantu penyerapan air yang tidak dapat diserap oleh akar tanaman secara langsung. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak semua Mikoriza dapat memiliki kecocokan dengan semua jenis tanaman. Terdapat zat tertentu yang dibutuhkan agar i dapat terinfeksi dengan akar tanaman sehingga terjadilah simbiosis diantara keduanya dan dapat menghasilkan fungsi yang maksimal.
Demikian dijelaskan oleh Panji Setyoarizka (AET ’08) dan Ali Rahmat (AET ’09), dua dari mahasiswa Unila yang menjadi Delegasi dalam Soil Judging Contest HITI (Himpunan Ilmu Tanah Indonesia) di Universitas Sebelas Maret Solo pada 6-8 Desember yang lalu. Pemaparan mengenai Mikoriza tersebut juga mereka dapatkan dalam salah satu rangkaian kegiatan empat tahunan HITI tersebut, yaitu Seminar yang membahas tentang kegunaan Mikoriza.
Hal yang disayangkan, menurut Ali, bahwa sampai saat ini penggunaan teknologi ini belum tersosialisasikan dengan baik di Lampung, meskipun akan sangat membantu petani. Hal tersebut diantaranya dikarenakan belum banyaknya petani yang menguasai tentang hal tersebut di Provinsi Lampung.
Selain itu, menurut Panji, kebiasaan masyarakat yang kebanyakan tidak ingin repot diawal menjadi salah satu sebab kurang populernya penggunaan Mikoriza ini. Menurut Panji, dibutuhkan waktu hingga lebih dari 40 hari pascatanam untuk menunggu akar dapat diinfeksi oleh Mikoriza. Oleh karena itu, harap Panji maupun Ali, dalam program KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Unila ke depannya, program sosialisasi Mikoriza ini dapat menjadi salah satu program mahasiswa guna mengembangkan potensi pertanian di Lampung. [Atika]
sumber:www.unila.ac.id