Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) jurusan Peternakan (PTK FP Unila) menyelenggarakan Pelatihan Relawan Pemeriksaan Hewan Qurban dan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa 5 Juli 2022 diruang A1 dekanat FP Unila.

Acara dihadiri oleh Dekan FP Unila, Prof. Dr. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung diwakili Christine Septriyansyah, Dekan Fakultas Peternakan UTB, Ketua Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Lampung, Ketua ISPI Lampung, beserta para relawan mahasiswa terdiri dari :

  1. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan 70 orang mahasiswa.
  2. Universitas Tulang Bawang 23 orang mahasiswa.
  3. Polinela 6 orang mahasiswa.
  4. Universitas Muhammadiyah Kota Bumi 4 orang mahasiswa.
  5. Universitas Brawijaya 2 orang mahasiswa.

Narasumber pada acara, yaitu:

  1. drh. Purnawa Edy Santosa, M.Si. (Dosen Peternakan FP Unila) dengan materi: Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
  2. drh. Vita Maharjanti (DKP3 Kota Metro) dengan materi: Pelaporan Hewan Qurban (administrasi data hewan qurban).

Ketua jurusan Peternakan FP Unila, Dr. Ir. Arif Qisthon, M.S., mengatakan, dalam rangka menjabarkan apa yang terjadi saat ini yaitu wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi ternak.

Hal ini menjadi sebuah perhatian bagi pemerintah, akademisi perguruan tinggi, pihak swasta, dan khususnya para peternak, adalah merupakan suatu kewajiban bersama untuk menyelesaikan permasalahan wabah PMK.

Disisi lain, dalam waktu yang bersamaan. Saat ini para akademisi dituntut dalam rangka menyediakan hewan kurban yang tentunya harus memenuhi standar (Syar’i), melihat umat islam akan merayakan hari idul adha 2022, salah satu syarat adalah hewan qurban bebas penyakit.

“Pada hari ini mahasiswa mengikuti pelatihan merupakan wujud rasa tanggung jawab bersama untuk mengeliminir, mengurangi, atau langkah jangka waktu panjang untuk membebaskan wabah pmk di Provinsi Lampung,” ujar Ketua Jurusan Peternakan FP Unila dalam sambutan acara.

Dr. Ir. Arif Qisthon, M.S., mengutarakan dua poin tentang pentingnya penyelenggaraan acara ini adalah:

  1. Merupakan wujud sikap kepedulian akademisi (FP Unila) dalam menyikapi permasalahan wabah PMK, karena PMK ini tidak bisa diselesaikan dan sangat sulit diselesaikan satu pihak saja. Jadi perlu adanya kerja sama dari pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi (mahasiswa dan dosen).
  2. Salah satu bentuk dari peningkatan kemampuan mahasiswa dalam bidang keterampilan dan pengetahuan khususnya tentang PMK, sehingga akan meningkatkan kopetensi (mahasiswa) dengan terjun langsung pada kasus yang sedang terjadi, hal ini merupakan bentuk pengabdian perguruan tinggi.

Penyelenggaraan acara ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu :

  1. Sesi kelas (pemberian materi) diruang A1 gedung dekanat FP Unila.
  2. Pratikum (penanganan ternak) di kampus Politeknik Negeri Lampung (kerja sama) untuk menunjang tujuan mahasiswa tercapai dalam peningkatan kopetensinya.

Maju Cemerlang Faperta Kita.