PENGARUH KOMPOSISI MEDIA PEMBIBITAN DAN DOSIS PUPUK NPK (15:15:15) PADA PERTUMBUHAN BATANG BAWAH DAN PENYAMBUNGAN BIBIT JARAK PAGAR

(Jatropha curcas L.)

 

Oleh

Agus Salim1, Sugiatno2, dan Niar Nurmauli2

 

ABSTRAK

 

Penggunaan media pembibitan campuran pupuk kandang, tanah, dan sekam padi dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi media yang dibutuhkan untuk pertumbuhan batang bawah bibit jarak pagar.  Pemberian pupuk NPK juga dapat melengkapi kebutuhan unsur hara bibit.  Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) pengaruh perbandingan pupuk kandang, tanah, dan sekam padi sebagai media pembibitan pada pertumbuhan batang bawah dan penyambungan bibit jarak pagar, (2) pengaruh dosis pupuk NPK pada pertumbuhan batang bawah dan penyambungan bibit jarak pagar, dan (3) Interaksi antara perbandingan komposisi media pembibitan dan dosis pupuk NPK pada pertumbuhan batang bawah dan penyambungan bibit jarak pagar.
 
Penelitian disusun faktorial 3 x 4 dalam rancangan kelompok teracak sempurna.  Faktor pertama adalah komposisi volume 3:1:1, 1:1:1, dan 1:1:3 antara pupuk kandang kambing, tanah, dan sekam padi.  Faktor kedua dosis pupuk NPK yaitu 0 g/polibag, 1 g/polibag, 3 g/polibag,  dan 5 g/polibag.  Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlett dan kemenambahan data diuji dengan uji Tukey.  Data dianalisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%.
 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  (1) Media dengan komposisi 1:1:3 menghasilkan persentase keberhasilan penyambungan dan bobot kering tajuk bibit sambungan jarak pagar yang lebih tinggi daripada media dengan perbandingan 3:1:1 dan 1:1:1;  (2) Pemberian pupuk majemuk NPK dengan dosis 3 g/polibag menghasilkan volume akar bibit sambungan jarak pagar paling tinggi, berturut-turut diikuti oleh dosis 0 g/polibag, 1 g/polibag, dan 5 g/polibag;  (3) Tanggapan pertumbuhan batang bawah dan penyambungan bibit jarak pagar terhadap perbandingan media tidak tergantung pada pemberian pupuk majemuk NPK dengan dosis yang berbeda.

Leave a Reply