PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN JANGKA PANJANG TERHADAP LAJU RESPIRASI TANAH PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) DI KEBUN PERCOBAAN POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
Oleh
Dian Megasari1), A. Niswati2), dan H. Buchari3)
ABSTRAK
Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia, karena tanaman jagung dapat dijadikan alternatif pengganti tanaman padi sebagai bahan makanan pokok. Salah satu usaha untuk meningkakan produksi jagung adalah pengolahan tanah yang baik dan pemupukan yang sesuai. Pengolahan tanah intensif umumnya dilakukan oleh petani. Namun pengolahan tanah yang berlebihan dapat menurunkan kualitas tanah. Dewasa ini dikenal suatu sistem pengolahan tanah untuk dapat menekan pengaruh buruk dari tindakan pengolahan tanah terhadap degradasi lahan maupun kualitas lingkungan, yaitu sistem olah tanah konservasi (OTK). Penerapan sistem olah tanah konservasi dapat memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah. Sifat biologi tanah yang memiliki peranan penting dalam kesuburan tanah adalah aktivitas biota tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui laju respirasi tanah akibat penggunaan beberapa sistem olah tanah dan pemupukan Nitrogen pada lahan pertanaman jagung di lahan Politeknik Negeri Lampung.
Penelitian ini dilakukan dengan metode rancangan faktorial dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah perlakuan sistem olah tanah (T) yaitu T1 = olah tanah intensif, T2 = olah tanah minimum dan T3 = tanpa olah tanah. Dan perlakuan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen (N) yaitu N0 = 0 kg ha-1 dan N1 = 200 kg ha-1. Kesamaan ragam diuji dengan Uji Barlet dan aditifitas diuji dengan Uji Tukey. Data di analisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji BNJ 5 %.
Dari hasil uji BNJ 5% laju respirasi pada sistem tanpa olah tanah dan sistem olah tanah minimum lebih rendah dibandingkan dengan sistem olah tanah intensif. Pemupukan N meningkatkan laju respirasi tanah dibandingkan dengan tanpa pemupukan N. Sedangkan pengaruh interaksi antara sistem olah tanah dan pemupukan N tidak memepengaruhi laju respirasi tanah. Uji korelasi menunjukan bahwa tidak ada korelasi antara laju respirasi tanah dengan C-organik, N-total, dan nisbah C/N.
