Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) melalui Dr. Ir. Erwanto, M.S. (Dosen Jurusan Peternakan), Dr. Ir. Sandi Asmara, M.Si. (Dosen Jurusan Teknik Pertanian), dan Fitria Tsani Farda, S.Pt., M.Si. (Dosen Peternakan) melaksanakan program Faperta Berkarya dengan topik Peningkatan Produksi Sapi Potong Melalui Rekayasa Ransum Berbasis Batang Singkong, Kamis, 25 Mei 2023, di Radar Lampung Televisi.
Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan dukungan program Matching Fund dan Pemerintah Provinsi Lampung melakukan kegiatan khusus pemberdayaan masyarakat (kelompok tani), yaitu Produksi Ransum Ternak Ruminansia Berbasis Rajangan Batang Singkong yang Diperkaya Produk Suplemen MNS.
Para dosen, mahasiswa, dan penyuluh pertanian secara sinergis digerakkan untuk melakukan serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat inovasi teknologi untuk membangun ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2022 ada 4 kegiatan atau aktivitas utama yang diusulkan, yaitu :
- Penyuluhan dan Edukasi Teknologi Pengolahan Batang Singkong Kegiatan ini merupakan rangkaian penyuluhan dan edukasi tentang teknologi pengolahan batang singkong (teknologi Rabakong) untuk pakan ternak dgn penggunaan produk suplemen MNS (teknologi MNS) untuk meningkatkan produksi ternak.
- Pendampingan, Produksi, dan Pemanfaatan Batang Singkong Kagiatan ini merupakan pendampingan, produksi, dan pemanfaatan rajangan batang singkong untuk pakan ternak ruminansia.
- Pendampingan, Produksi, dan Pemanfaatan Suplemen MNS Kegiatan ini merupakan pendampingan, produksi, dan pemanfaatan produk Multi Nutrients Sauce untuk optimasi proses metabolisme nutrisi pada ternak ruminansia.
- Evaluasi Average Daily Gain (ADG) sapi potong yang diberi ransum berbasis batang singkong. Kegiatan ini merupakan evaluasi ransum berbasis batang singkong yang sudah diperkaya oleh MNS terhadap bobot sapi potong Kegiatan Tahun Pertama ini dirancang untuk dapat diselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan dan seoptimal mungkin meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Lampung.
Kegiatan dilaksanakan di empat kabupaten yaitu Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Lampung Selatan.
Mitra utama dalam kegiatan ini adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Sedangkan Mitra pelaksana pada tingkat Kabupaten antara lain: Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan dan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur.
Peningkatan produktivitas ternak guna mendukung program swasembada daging tentunya tidak lepas dari peran pakan.
Pakan yang diformulasikan khusus dengan bahan baku serbuk batang singkong dan dilengkapi dengan MNS (Multi Nutrient Sauce) merupakan terobosan baru sebagai wujud dukungan peningkatan sumberdaya pakan lokal berbasis limbah pertanian.
Peningkatan bobot harian yang dicapai di empat kabupaten merupakan hasil nyata manfaat dari produk pakan yang dihasilkan berbasis batang dingkong dan MNS.
Manfaat tersebut tentunya dapat dirasakan berbagai pihak antara lain, bagi institusi tentunya menjadi wadah dalam wujud pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat terhadap hasil peningkatan ilmu pengetahuan dan penelitian, dan memberikan manfaat kepada masyarakat terutama peternak dalam meningkatkan keterampilan pembuatan pakan dan pengenalan mesin Rabakong untuk mendukung peningkatan ADG ternak sapi potong.
1. Potensi batang singkong sebagai pakan ternak ruminansia
Inovasi pakan ternak berbasis batang singkong diharapkan mampu memberikan jalan keluar permasalahan ketersediaan hijauan pada saat musim kemarau sebagai pengganti rumput, serta teknologi ini mampu memberikan solusi pengolahan limbah perkebunan singkong sehingga pertanaman singkong menjadi salah satu komoditi yang zero waste. Kandungan nutrisi batang singkong.
Komponen | Kandungan Nutrien (%) |
Kadar air | 11,96 |
Abu | 0,51 |
Protein Kasar | 6,97 |
Lemak Kasar | 0,71 |
Serat Kasar | 42,77 |
BETN | 37,1 |
TDN | 79,9 |
Sumber: (Khaeri et al. 2023).
2. MNS sebagai suplemen pelengkap nutrisi pakan.
Pakan ternak sapi berbasis batang singkong dan multi nutrient sauce (mns) dengan komposisi :
- Serbuk Batang Singkong : 33%
- Konsentrat : 61%
- Multi Nutrient Sauce (Mns) : 6%
Pemberian Pakan Per Ekor Per Hari
- Serbuk Batang Singkong : 4,9 Kg
- Konsentrat : 6,3 Kg
- Multi Nutrient Sauce : 0,69 kg
Peningkatan ADG sapi//ekor/hari
- Kabupaten Mesuji : 0,6 Kg/Ekor/Hari
- Kabupaten Lampung Timur : 0,67 Kg/Ekor/Hari
- Kabupaten Tulang Bawang Barat : 1,035 Kg/Ekor/Hari
- Kabupaten Lampung Selatan : 1,08 Kg/Ekor/Hari.
Data: Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2023.
Maju Cemerlang Faperta Kita.