Monday, 12 December 2011 08:59
(Unila): Pelaksanaan Dies Natalis Teknik Pertanian (TEP) akan dihelat pada Sabtu – Rabu (10-14/12) di lingkungan Universitas Lampung (Unila). Himpunan mahasiswa TEP yang kini telah berganti nama menjadi Perma TEP (Perhimpunan Mahasiswa Teknik Pertanian) ini kembali menunjukkan eksistensinya dalam menggelar agenda besar yang berupa sejumlah rangkaian acara hari jadi jurusan TEP. Rangkaian acara yang akan digelar sendiri berupa Kuliah Umum bertema “Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Energi Terbarukan” yang dilaksanakan pada Sabtu (10/12) di Aula Pertanian dengan menghadirkan pembicara dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung. Kuliah ini terbuka untuk umum.
Selanjutnya pada Minggu (11/12), akan diadakan jalan sehat mahasiswa TEP dengan mengundang seluruh perwakilan dari fakultas. Terdapat sejumlah doorprize menarik dalam jalan sehat ini.
Hingga Rabu (14/12) akan digelar sejumlah perlombaan seperti tarik tambang, scrabble, futsal dan sejumlah perlombaan lain khusus untuk mahasiswa TEP. Puncak acara akan dilangsungkan pada Rabu malam (14/12) di Aula Pertanian sekaligus pembagian hadiah kepada para pemenang perlombaan.
Diakui oleh Mahendra (TEP’09) bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalais TEP ke 16 yang mengusung tema “Meningkatkan Rasa Kekeluargaan di Hari Jadi TEP ke-16” ini sebagai salah satu sarana dalam rangka kembali menumbuhkan semangat keorganisasian di lingkungan mahasisiswa jurusan TEP.
Sedikit kilas balik, bahwa Perma TEP yang dahulu bernama Himatektan sempat mengalami kevakuman selama beberapa saat, dan baru pada 2010, organisasi mahasiswa ini mengalami perubahan struktur dan resmi berganti nama menjadi Perma TEP.
“Selain sebagai sarana dalam meningkatkan kekeluargaan antar mahasiswa TEP, kegiatan ini juga sebagai sarana dalam memperbaiki paradigma berfikir mahasiwa tentang organisasi, setelah sebelumnya kami sempat mengalami kevakuman, “jelas Mahendra.
“Kami ingin mencoba kembali membangkitkan pemikiran mahasiswa tentang pentingnya berorganisasi sehingga dapat kembali memajukan Perma TEP,” pungkas Wakil Ketua Perma TEP ini. [Atika]
sumber:www.unila.ac.id
