Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis FP Unila menggelar Seminar Hasil Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema: Implementasi MBKM Menuju Program Studi S1 Agribisnis Unggul Berdaya Saing Global Berbasis Agrotechnopreneur, Rabu, 14 Desember 2022 di Aula Fakultas Pertanian Unila.

Terdapat 8 (delapan) Program MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.,

Salah satu program dari kebijakan MBKM adalah Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi. Program tersebut merupakan amanah dari berbagai regulasi/landasan hukum pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi (sumber: https://sevima.com/8-kegiatan-kampus-merdeka/).

Ketua Jurusan Agribisnis FP Unila, Dr. Teguh Endaryanto, S.P. M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Hasil MBKM pada hari ini adalah kegiatan MBKM pertama kali dilakukan oleh Fakultas Pertanian Unila Jurusan Agribisnis ditahun 2022 selama kurun waktu program MBKM ini dilaunching oleh Mas Menteri pada tahun 2021.

Seminar hasil MBKM ini adalah bagian dari rangkaian aktivitas program MBKM yang dalam hal ini rangkaian dari program kompetisi ketika Program Studi Agribisnis FP Unila mendapatkan hibah kompetisi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), sehingga salah satu diantara aktivitas didalamnya adalah terkait dengan aktivitas kegiatan.

Dari 8 (delapan) program yang diluncurkan oleh Kemendikbud, Jurusan Agbribsinis Fakultas Pertanian Unila telah menjalankan 4 (empat) program MBKM, diantaranya: Program Magang/Praktik Kerja, Program Penelitian/Riset, Program Kegiatan Wirausaha (Kewirausahaan), dan Program Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.

“Jadi empat program yang telah kami laksanakan, adik-adik mahasiswa sudah turun kelapangan yang didesa dalam hal ini ada dua yang menjadi mitra kami, Desa Sungai Langka dan Desa Lugusari (Program Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik),” ungkap Dr. Teguh Endaryanto .

Selain itu dalam Program Penelitian/Riset ada di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP) Bogor.

Dalam pelaksanaan Program Magang/Praktik Kerja berada di PT Charoen Phokphan Indonesia, Rainforest Alliance, BPS Provinsi Lampung, Bulog Provinsi Lampung, PTPN 7, PT. Sumber Indah Perkasa TBK, PT Nestle Indonesia, PT. Juang Jaya Abdi Alam, dan PT Sang Hyang Seri.

Pada Program Kegiatan Wirausaha, Jurusan Agribisnis FP Unila Luncurkan Aplikasi Agri-IKU sebuah Inovasi Kewirausahaan Unggulan Agribisnis yang diselenggarakan di Laboratorium Usaha dan Sumber Daya Keluarga (Lab. MUSK) FP unila. Terkait berita silahkan klik Jurusan Agribisnis Unila Luncurkan Aplikasi Agri-IKU

“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan seminar hasil MBKM 2022, kita menjadi bagian upaya, khususnya bagi adik-adik, tentu bisa menyampaikan temuan-temuan hasil proses pembelajaran selama berada kurang lebih 4 bulan ditempat melaksanakan program MBKM”, tutur Ketua Jurusan Agribisnis FP Unila pada sambutan acara.

Dr. Teguh Endaryanto, S.P. M.Si., juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mitra yang telah bersedia menerima mahasiswa.

“Mudah-mudahan ini bukan yang pertama tetapi ini akan terus berlangsung proses kerjasama ini dan tentu saja kami berharap kedepannya akan lebih baik proses yang dijalankan dan lebih terintegrasi dengan baik,” pungkasnya.

Apresiasi Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si.
Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini dihelat oleh Mas Menteri dengan tujuan terutama untuk mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang akhirnya menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja.

Dekan FP Unila menambahkan, bahwa PKKM se-Unila ini hanya diperoleh 3 (tiga) program studi, salah satunya Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unila, “hal ini tidak mudah, tetapi kita masih bisa memperolehnya”.

“Alhamdulillah, Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unila ini sudah mampu melaksanakan setidaknya ada 4 (empat) kegiatan. Dari 8 (delapan) kegiatan yang disiapkan oleh Mas Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Republik Indonesia,” ungkapnya.

Dari 8 (delapan) kegiatan ini, sudah 4 (empat) kegiatan yang telah dilaksanakan, Dekan FP Unila melihat bahwa menurutnya kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan optimal atas support dan dukungan dari para mitra, “karena tanpa mitra kegiatan ini tidak terlaksana dengan baik”.

Prof. Dr. Irwan S Banuwa ungkapkan penghargaan dan rasa terima kasihnya kepada para mitra, “Saya sangat memberikan penghargaan dan terima kasih kepada bapak, ibu mitra”.

“Program Kompetisi Kampus Merdeka ini tentunya memiliki sasaran oleh Mas Menteri”, Dekan FP Unila melihat bahwa penguatan link and match antara dunia kampus dengan para mitra khususnya membekali atau dibekali para mahasiswa, yang nanti akan menjadi generasi penerus (generasi milenial).

Dalam Seminar Hasil Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema: Implementasi MBKM Menuju Program Studi S1 Agribisnis Unggul Berdaya Saing Global Berbasis Agrotechnopreneur yang di pandu Dian Rahmalia, S.P., M.Si. (selaku dosen Ekonomi Pertanian/Agribisnis FP Unila), turut dihadiri oleh para mitra, pimpinan/dosen di jurusan FP Unila, serta 66 orang mahasiswa Jurusan Agribisnis FP Unila angkatan 2020.

Berita terkait klik Bimtek: Pengisian Sistem Informasi MBKM Unila

Maju Cemerlang Faperta Kita.