Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (KHT FP Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional Silvikultur VIII dengan tema Inovasi Teknologi Silvikultur Dalam Upaya Percepatan Pembangunan Hutan Indonesia, diselenggarakan secara secara daring zoom meeting, Rabu (27/10/2021) di gedung dekanat FP Unila.

Sambutan acara dibuka oleh Dekan FP Unila Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., serta dilanjutkan oleh Ketua MASSI (Masyarakat Silvikultur Indonesia Prof. Dr. Ir. Nurheni Wijayanto, MS.

Keynote Speaker, yaitu:

Pembicara Utama 1. Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr., Sc. (selaku Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada).
Pembicara Utama 2. Ir. Idi Bantara, S.Hut., M.Si., IPU. (selaku Praktisi Kehutanan/Kepala BPDASHL Way Seputih Way Sekampung Provinsi Lampung).

Kondisi hutan di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Deforestasi dan degradasi hutan menjadi permasalahan utama yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Pembangunan kehutanan yang diharapkan dapat berkembang pesat seiring dengan berbagai masalah kehutanan yang ada.

Diperlukan berbagai tindakan dan upaya untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya yaitu dengan penerapan sistem dan teknik silvikultur yang tepat.

Teknik silvikultur telah mengalami perkembangan dari masa ke masa akan tetapi dengan kondisi hutan saat ini yang sangat perlu dikembangkan maka sangat perlu adanya inovasi teknik silvikultur yang tepat, efisien dan efektif. Hal ini merupakan tantangan besar bagi para pemerhati, peneliti, akademisi, dan bidang kehutanan untuk melakukan berbagai inovasi teknik silvikultur untuk mendukung percepatan hutan pembangunan Indonesia.

Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung sebagai akademisi pada sektor kehutanan menyelenggarakan Seminar Nasional Silvikultur ke-8 sebagai wadah komunikasi ilmiah tentang perkembangan penelitian teknik-teknik silvikultur dan berbagai pendukung dalam rangka mendukung pembangunan hutan Indonesia.

Seminar Nasional Silvikultur ini sendiri merupakan kegiatan tahunan yang digerakkan oleh Masyarakat Silvikultur Indonesia (MASSI) untuk meningkatkan peran para silvikultur dalam pembangunan hutan di Indonesia.

Maju Cemerlang Faperta Kita.