Fakultas Pertanian Universitas Lampung, melalui Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M. Agr. Sc., Dr. Ir. Sugeng Triyono, M.Sc., dan Dr. Ir. Darwin Pangaribuan, M. Sc., menghadiri program siaran Faperta Berkaya pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2017 bertempat di Radar Lampung Televisi dengan tema “Teknologi Pertanian Organik”.
Di tahun 2015 pemerintah RI mencanangkan pertanian di Indonesia dengan slogan “back to nature, go-organik” dalam berbagai publikasi di media massa.
Hingga sampai sekarang, implementasinya ditengah masyarakat petani tidaklah mudah, para petani terbiasa dengan pertanian konvensional yang menggunakan pupuk dan pestisida kimia sejak puluhan tahun, tentu kesulitan jika harus menggantikannya dengan bahan organik yang melimpah di pedesaan.
Kesulitan dalam aplikasi yang membutuhkan jumlah banyak, seperti tenaga kerja dan biaya transportasi membuat petani ragu untuk mengimplementasikan sistem pertanian organik yang merupakan sistem pertanian berkelanjutan.
Belum ditambah lagi bayangan para petani akan gagal panen karena serangan hama dan penyakit, ketidak cukupannya unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman menyebabkan produksi menjadi rendah.
Untuk menunjang pertanian yang berkelanjutan diperlukan teknologi pertanian organik, bagimana cara budidaya tanaman secara organik, teknologi pembuatan kompos dan pupuk organik, serta teknologi tentang pembuatan dan cara aplikasi pestisida hayati yang sangat dibutuhkan bagi para petani kita.
Terkait permasalahan tanaman organik, Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) telah mengembangkan dan menghasilkan berbagai produk hasil teknologi dengan tujuan untuk menunjang sistem pertanian organik yang berkelanjutan. Dengan produk-produk yang dihasilkan oleh para dosen pertanian Unila, teknologi pertanian organik dapat memudahkan para petani dalam mengimplementasikan tanamanan organik.
Maju Cemerlang Faperta Kita.
Berita Terkait silahkan klik Lima Produk Pestisida Organik FP Unila akan Dipatenkan