Keberadaan limbah batang singkong yang cukup banyak ini sangat mengganggu dalam penanggulangan dan penanganannya. Umumnya limbah batang singkong diletakkan dipinggir lahan, sehingga seringkali menutup jalan air (galengan) yang ada dan mengakibatkan terjadinya genangan air. Jika jumlahnya berlebih akan mengganggu keberadaan jalan transportasi diantara lahan singkong dan mengakibatkan tertutupnya jalan tersebut. Penumpukan limbah batang singkong ditepi lahan juga berpotensi menjadi sarang tikus dan hama penyakit tanaman yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman singkong itu sendiri. Sedang penumpukkan ditengah lahan selain mengakibatkan berkurangnya luasan tanam baru. Penumpukan ditengah lahan ini akhirnya untuk memudahkan dilakukan pembakaran batang singkong. Pada saat dibakar karena masih basah maka membutuhkan waktu pembakaran yang cukup lama 5-7 hari dan biaya yang tidak sedikit. Cara lain, batang singkong ditebarkan dilahan dan dibiarkan terhancurkan oleh bajak yang ditarik traktor saat pengolahan tanah untuk tanaman baru dan dibiarkan menjadi pupuk. Namun seringkali potongan batangan singkong ini justru tumbuh jadi tanaman baru yang tidak dikehendaki pertumbuhannya.
Permasalahan tersebut hingga saat ini belum menemukan cara penanganan yang tepat apalagi bermanfaat. Untuk itu perlu adanya penelitian tentang perlunya suatu alat penghancur batang singkong (dengan memanfaatkan rantai chain saw sebagai mata penghancurnya). Penghancuran merupakan salah satu bentuk proses pengecilan ukuran yang menghasilkan bentuk potongan dengan beragam ukuran.
Umunya petani melakukan proses pengecilan ukuran batang singkong hanya dilakukan dengan cara pemotongan menggunakan gergaji atau pisau besar (saat digunakan sebagai bibit). Untuk selebihnya dihancurkan dilahan dengan melindaskannya pada bajak saat pengolahan tanah, dibakar atau ditumpuk saja dipinggir lahan. Pengecilan ukuran dalam bentuk serbuk belum pernah ada yang melakukannya apalagi memanfaatkannya sebagai produk lain yang bernilai tambah.
Kelebihan dari alat penghancur batang singkong adalah kemampuannya menghancurkan limbah batang singkong hingga menjadi bentuk serbuk yang lebih halus. Hasil penghancuran batang singkong ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai produk turunan yang mempunyai nilai tambah, misal: pupuk organic, pakan ternak, briket bahan bakar, biochar atau papan partikel. Hal ini yang membedakan kinerja alat ini dengan cara-cara penghancuran lain yang hanya sekedar memotong dan membiarkannya dilahan. Saat ini proses pengecilan ukuran batang singkong hanya dilakukan dengan cara pemotongan menggunakan gergaji atau pisau besar (saat digunakan sebagai bibit). Untuk selebihnya dihancurkan dilahan dengan melindaskannya pada bajak saat pengolahan tanah, dibakar atau ditumpuk saja dipinggir lahan. Pengecilan ukuran dalam bentuk serbuk belum pernah ada yang melakukannya apalagi memanfaatkannya sebagai produk lain yang bernilai tambah.
Terwujudnya serbuk batang singkong merupakan hasil dari integrasi kerja dari delapan komponen yang ada pada alat penghancur batang singkong saat dioperasikan (motor bakar, kerangka, tabung penghancur, pulley dan van belt, pillow block, meja pengumpan, motor penggerak, penutup tabung penghancur dan meja pengumpan) seperti terlihat gambar.

Gambar Prototype Piktorial Alat Penghancur Batang Singkong

Gambar Teknis Alat Penghancur Batang Singkong (Prototype)
Pengujian kinerja alat pada Rpm Pulley 1245 kapasitas kerja alat penghancur batang singkong sebesar 95 kg/jam serbuk batang singkong. Pada Rpm 870 menghasilkan 81 kg/jam, sedang pada Rpm 570 menghasilkan 65 kg/jam. Dari serbuk batang singkong yang dihasilkan mampu dihasilkan tiga wujud serbuk, masing-masing berukuran 0-0,2, 0,21-0,5 dan >0,5 cm. Kebutuhan bahan bakar untuk masing-masing perlakuan pengujian diatas adalah 0,4; 0,7 dan 0,9 liter/jam (Ridho dan Nata, 2018).
Alat perajang batang singkong saat itu telah melalui berbagai peningkatan saat ini mampu menghasilkan serbuk batang singkong 350 Kg/jam. Berikut spesifikasi teksnis dari pembaruan alat perajang batang singkong.
Tabel . Spesifikasi teknis Alat Perajang Batang Singkong
Komponen | Bagian | Keterangan | |
Penggerak | Motor Bensin | Merk | Honda |
Daya | 13 PK | ||
Jumlah Silinder | 1 | ||
Alat Perajang | Dimensi Perajang | Lebar | 40 cm |
Panjang | 140 cm | ||
Tinggi | 86 cm | ||
Material | Rangka | Besi Siku L 5x5x5cm | |
Body | Plat Essor 240 x 120 x1,5 mm | ||
Alat Pengeruk | Panjang | 40 cm | |
Diameter | 6 inch | ||
Bahan | Besi Baja | ||
Pisau Pengeruk | Chainsaw | P 22” | |
Bearing | Pillow Block | P-206 | |
Besi As | Panjang | 60 cm | |
Diameter | 1 ¼ Inch | ||
Penutup Alat Pengeruk | Panjang | 52 cm | |
lebar | 26 cm | ||
Tinggi | 16 cm | ||
Meja Pendorong | Panjang | 50 cm | |
Lebar | 50 cm | ||
Tinggi | 14 cm | ||
Transmisi | Pulley | Diameter | B’ 4” ⌀ 1” |
Pulley | Diameter | B’ 10” ⌀ 1” | |
V-belt | Ukuran | B-63 |

Gamba. Meja Tempat Meletakkan dan Mendorong Batang Singkong

Gambar. Serbuk Batang Singkong
Alat penghancur batang singkong ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
- Penggunaan rantai chain saw sebagai bagian utama dalam proses penghancuran batang singkong memungkinkan kemudahan dalam mendapatkan dan menggantinya saat terjadi kerusakan.
- penggunaan rantai chain saw sebagai bagian utama dalam proses penghancuran batang singkong mampu menghasilkan serbuk batang singkong yang relatif halus (ukuran 0,01 – 0,5 cm).
- mudah dibongkar pasang dan diperbaiki dalam pengoperasiannya.
- bentuk alat relatif kecil sehingga mudah di bawa dan di operasikan di berbagai lokasi.