Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) menggelar acara Faperta Berkarya di Radar Lampung Televisi yang diselenggarakan secara live dengan narasumber, Dr. Ir. Sandi Asmara, M.Si., IPM., Dr. Ir. Tamrin, M.S., Dr. Ir. Warji, S.TP., M.Si., IPM., dengan judul Pengering Hybrid untuk Komoditas Pertanian dan Perkebunan, Kamis, 6 Juli 2023.

Pengering produk hasil pertanian selama ini masih menggunakan sinar matahari secara langsung, dimana pengeringan secara langsung sangat tergantung cuaca dan tidak dapat mengeringkan pada waktu malam hari.

Sementara Produk hasil pertanian dapat dikeringkan pada pengering hybrid, dimana sumber energinya dari matahari dan tambahan bahan bakar dari biogas, listrik atau biomassa.

Pengeringan dapat dilakukan pada cuaca hujan atau malam hari dengan suhu yang stabil. Pengering hybrid ini dapat menegringkan dengan lebih cepat, hygienis dan lebih efisien.

(Gambar 1. Penjemuran hasil perkebunan secara tradisiona).

Solusi atas pengeringan konvensional pada produk perkebunan semisal coklat, kopi, lada, cengkeh, vanili dan lain-lain dan produk pertanian semisal padi, jagung, bawang merah dan lain-lain.

Adalah dengan menerapkan pengering hybrid dengan sumber panas dari sinar matahari dan sistem heat excanger (bahan bakar biomassa, gas atau minyak tanah) atau heater listrik (bahan bakar listrik). Secara teknis alat pengering ini memanfaatkan energi surya yang dapat mempersingkat waktu pengeringan (pengeringan langsung) yang berbau asap.

Keunggulan Teknologi

Secara teknis alat pengering yang memanfaatkan energi surya dapat mempersingkat waktu pengeringan, kebersihan, dan kualitas mutu produk lebih terjamin. Secara ekonomis alat pengering ini biaya pembuatannya relatif lebih murah, mudah digunakan, dapat dipindah-pindahkan, serta memiliki umur pakai yang cukup lama.

(Gambar 2. Pengering hybrid skala Laboratorium (Portable).

Kelebihan alat pengering ini dibandingkan dengan pengeringan sederhana, antara lain:

(1) Tidak tergantung dengan kondisi cuaca, karena dengan sinar matahari yang kurang terik alat ini tetap dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebab suhu yang ada di dalam alat pengering lebih tinggi dibandingkan dengan suhu lingkungan. 

(Gambar 3. Bagian dalam pengering hybrid).

(Gambar 4. Grafik suhu pengeringan; adalah suhu ruang pengeringan; suhu lingkungan).

(2) Dapat dibuat dari bahan apa adanya dan relatif murah, rangka dapat terbuat dari bambu atau kayu. Sedangkan dinding dapat terbuat dari lembaran plastik bening dan plastik hitam, plastik bening berfungsi sebagai penutup dan plastik hitam berfungsi untuk menyerap sinar matahari.

(3) Bahan atau produk yang dikeringkan terlindung dari curah hujan dan mencegah serangan serangga. Bahkan suhu di dalam alat ini cukup tinggi, sehingga dapat mencegah serangga menyerang produk atau bahan yang sedang dikeringkan.

Manfaat

Meningkatkan mutu hasil perkebunan dan pertanian, dan proses pengeringan dapat berlangsung lebih singkat serta dapat dilakukan sepanjang waktu. Pengeringan dapat dilakukan pada malam hari dan juga bisa dilakukan pada kondisi hujan.

Sumber data, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2023.

Selengkapnya klik Pengering Hybrid untuk Komoditas Pertanian dan Perkebunan

Maju Cemerlang Faperta Kita.