Prof.Dr.Ir. Yusnita, M.Sc. mendapatkan Penghargaan dari Indofood

Prof.Dr.Ir. Yusnita, M.Sc. dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung merupakan satu dari tujuh peneliti bidang pangan Indonesia meraih penghargaan dari Indofood atas pengabdiannya di Bidang Ilmu dan Teknologi demi mewujudkan target ketahanan pangan nasional, di Jakarta 5 November 2015.
Yusnita semenjak menjadi dosen di FP Unila dan khususunya setelah meraih Master Degree dari Kentucky of University intensif melakukan penelitian dan aktif mencari grand-grand (dana penelitian) dan konsisten terhadap materi penelitian yaitu metode kultur jaringan dan mencari protokol untuk memproduksi bibit pisang (khususnya Pisang Ambon Kuning, Kepok kuning, Raja Bulu, dan Pisang Tanduk,), Anggrek dan Kelapa Sawit. Tampaknya Dewan Pakar yang menilai curriculum vitae yang diajukan sebelumnya dan menilai Konsistensi Materi Penelitian, Track Record (Penelitian, Penulisan, dan Publikasi ke Jurnal Nasional maupun Internasional), dan tertarik dengan produksi bibit pisang melalui kultur jaringan ini yang mampu memikat dewan pakar untuk menasbihkan Yusnita meraih penghargaan 7 besar untuk tahun ini .
Yusnita intensif mengembangkan teknik kultur jaringan untuk menghasilkan tanaman pisang berkualitas tinggi di Lampung. Dia berharap penelitiannya akan menghasilkan bibit-bibit unggul yang dapat dimanfaatkan masyarakat.  “Dalam kaitannya dengan Ketahanan Pangan, Pisang sangat penting peranannya bagi Indonesia dan Dunia.  Pisang sebagai cash crop, artinya bila masyarakat menanam pisang kemudian berbuah dan dalam keadaan darurat membutuhkan uang maka pisang siap dijadikan uang.  Yang kedua pisang bisa menjadi sumber utama karbohidrat pengganti beras, apalagi untuk orang yang menderita diabetes (melitus) dianjurkan (oleh dokter) untuk makan pisang rebus daripada nasi.” ujar Yusnita.
Provinsi Lampung mempunyai keragaman pisang yang sangat tinggi, yang bisa saya usahakan dengan tim, adalah mengeksplorasi dan mengoleksi (pisang-pisang yang bagus tersebut) di lahan Unila sambil saya cari metode kultur jaringan untuk perbanyaknnya, dan metode/protokol tersebut sudah kita kuasai.  Harapannya, barangkali nanti pemerintah  ada proyek untuk pengadaan bibit pisang berkualitas  maka Unila sudah punya bibit pisang yang bagus untuk disebarkan ke masyarakat” ujar salah satu Profesor dalam bidang Bioteknologi Pertanian yang dipunyai Unila, khususnya Fakultas Pertanian ini.
Selengkapnya, para peneliti yang berhak mendapatkan penghargaan berupa plakat, sertifikat serta dana bantuan penelitian adalah Prof. Dr. Slamet Budijanto, Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor dan Prof. Lilis Nuraida  dari Institut Pertanian Bogor.  Kemudian Prof. Dr. Ir. Ali Agus dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Budi Santoso dari Universitas Papua, Prof. Dr. Ir. Yusnita dari Universitas Lampung dan Ir. Djoko Moerdono dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Ades/Agung
Copy Editor Heru
Foto: Dok.Yusnita)