Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem-Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Balai Pengelolaan DAS Way Seputih Way Sekampung, Forum DAS Lampung, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Balai Taman Nasional Way Kambas, Balai Pemantapan Kawasan Hutan Provinsi Lampung, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu Lampung menyelenggarakan Seminar Nasional Repong Damar, Kamis (2/12/2021), Blended, perpaduan daring melalui Zoom meeting dan offline di Gedung Aula FP Unila.
Acara di hadiri oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Kusnadi, M.Agr.Sc.
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Wiratno, M.Sc.
Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Sc.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ir. Yanyan Ruchyansyah, M.Si.
Plt. Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Ismanto, S.Hut., M.P.
Kepala Balai Taman Nasional Waykambas Kuswandono, S.Hut., M.P.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih Way Sekampung, Idi Bantara, S.Hut., M.Sc., dan peserta seminar repong damar.
Kegiatan Seminar Nasional Repong Damar bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan kepada Civitas akademika Universitas Lampung dan mayarakat umum terkait Repong Damar.
Melestarikan Repong Damar sebagai budaya Lampung, dan mengembangkan pengelolaan repong damar sebagai pembangunan hutan yang lestari.
Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, dalam sambutannya mengatakan, bahwa repong damar merupakan contoh baik dalam pembangunan hutan yang berkelanjutan dan kebutuhan hidup masyarakat terpenuhi. Sesuai dengan konsep “Hutan Lestari dan Masyarakat Sejahtera”.
Beliau menambahkan repong damar adalah perwujudan kearifan lokal dalam pengelolaan hutan, yang merupakan bentuk perhatian dan peran serta masyarakat lokal terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.
Seminar ini juga dilatar belakangi atas keinginan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani Damar di Krui, juga menjalin hubungan kolaboratif positif antar instansi terkait dalam pelestarian Repong Damar.
Ketua Panitia Seminar Nasional repong Damar Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M. Si., mengatakan, acara yang dihelat sebagai event untuk dapat lebih mengenalkan Repong Damar di Provinsi Lampung sebagai contoh kearifan lokal Lampung dalam menjaga lingkungannya ini mengambil tema “Pengelolaan Hutan Lestari Berbasis Kearifan Lokal”.
Seminar terbagi kedalam dua sesi. Masing-masing sesi dilakukan pemaparan tiga narasumber.
Sesi pertama pemaparan oleh narasumber; Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S. dan Dr. Hj. Bainah Sari, Dewi, S.Hut., M. P., IPM., Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si. dan Dr. Ir. Slamet Budi Yuwono, M.Si. dan Irwansyah, yang mendiskusikan isu-isu terkini tentang dinamika repong damar di Provinsi Lampung, karbon Stok Repong Damar, dan kearifan lokal dalam pengelolaan repong damar.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan dari Ismanto, S.Hut., M. P., Ir. Yayan Ruhyansyah, M.Si, dan Idi Bantara, S.Hut., M.Sc., yang mendiskusikan tentang repong damar sebagai bufferzone taman nasional, peran pemerintah dalam pengelolaan repong damar, dan agroforestry repong damar.
Penyampaian materi oleh ketiga narasumber selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari setiap peserta seminar.
Moderator Seminar Nasional, Yulia Rahma Fitiriana, S.Hut., M.Sc. Ph.D.
Klik Seminar Repong Damar
REPONG DAMAR, AGROFORESTRY LAMPUNG HARUS DIJAGA (jejaring09.com)
REPONG DAMAR, AGROFORESTRY LAMPUNG HARUS DIJAGA. (jnnews.com)
REPONG DAMAR, AGROFORESTRY LAMPUNG HARUS DIJAGA (gerbangsumatra88.id)
Lampung Pertahankan Repong Damar Mata Kucing dalam Pengelolaan Hutan (portallnews.id)
Maju Cemerlang Faperta Kita.


