Fakultas Pertanian Universitas Lampung, jurusan Ilmu Kehutanan (KHT FP Unila) beserta Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menyelenggarakan diskusi bersama “Ngopi Hutan” (ngobrol pintar tentang hutan) dengan topik Valuasi Nilai Ekonomi Total Sumberdaya Hutan di Provinsi Lampung, bertempat di aula pertanian, secara online (zoom meating) dan offline, Rabu (24/02/2021).

Sumberdaya hutan kebermanfaatannya tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga di tingkat nasional dan global.

Manfaat yang dihasilkan oleh sumberdaya ini dapat berupa manfaat yang dapat terukur (tangible) dan manfaat yang tidak dapat terukur (intangible).

Manfaat tangible dapat berupa hasil hutan kayu maupun hasil hutan non kayu.

Sedangkan manfaat intangible berupa manfaat yang dihasilkan berupa manfaat yang sering dinilai rendah, seperti manfaat perlindungan lingkungan, keanekaragaman genetik, dan lain sebagainya.

Valuasi Nilai Total Ekonomi (Total Economic Valuation/TEV) diperlukan untuk bisa mem-valuasi nilai total dari manfaat langsung dan tidak langsung dari sumberdaya hutan.

Karena dengan nilai valuasi yang cenderung rendah atau belum teridentifikasi, bisa mempengarui kecendrungan untuk eksploitasi manfaat-manfaat dari hutan yang berlebihan. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman konsep nilai dari sumberdaya hutan yang komprehensif.

Acara Ngobrol Pintar tentang Hutan (Ngopi Hutan) merupakan sarana berbagi pengetahuan dan diskusi bersama mengenai topik-topik yang berhubungan dengan pengelolaan hutan di Provinsi Lampung agar lestari dan bermanfaat untuk kesejahteraan bagi masyarakat.

Pada acara Ngopi di Fakultas Pertanian-Universitas Lampung kali ini, tema mengenai Valuasi Nilai Ekonomi Total sumberdaya hutan dibahas dan didiskusikan bersama. Dengan demikian, diharapkan konsep ini bisa diterapkan oleh pengelola Kawasan hutan di tingkat tapak, yang tentunya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat. (Yulia Rahma Fitriana, S.Hut., M.Sc., Ph.D.)

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., menjadi pembicara utama, pemaparan tentang Total Economic Value Kawasan Hutan di Provinsi Lampung.

Maju Cemerlang Faperta Kita.

Berita terkait silahkan klik NGOPI HUTAN, FAPERTA MOU DENGAN 6 INSTANSI

Dishut Lampung Gelar Ngopi Hutan, Bahas Solusi dan Inovasi Tentang Hutan

Wine Coffee, Kopi Fermentasi Unggulan Lampung Tembus Pasar Dunia